Permasalahan dalam tulisan ini adalah remaja Panti Sosial Asuhan Anak contoh ciri individu yang memiliki nilai kepedulian dalam dirinya adalah mampu menunjukkan kepekaan dan solidaritas. Tujuan penulisan ini adalah untuk memperoleh pemahaman yang utuh mengenai pemahaman, kesadaran, dan tanggapan akan nilai kepedulian sosial remaja di PSAA Vincentius Putri, memperoleh pengertian konsep nilai kepedulian sosial dalam konteks hidup remaja dari para ahli, dan menghasilkan program katekese remaja yang dapat membantu mengembangkan nilai kepedulian di PSAA Vincentius Putri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan didukung data kuantitatif hasil menyebarkan g-form sementara untuk data kualitatif diperoleh melalui wawancara. Hasil penelitian terkait dengan pemahaman konsep nilai kepedulian menunjukkan bahwa 46,7% dari 15 responden remaja PSAA Vincentius Putri sudah memahaminya. Menurut mereka kesadaran sosial berhubungan dengan pemahaman akan perbedaan sifat setiap individu yang tergabung dalam sebuah komunitas terstruktur. Sementara terkait dengan kesadaran akan nilai kepedulian sosial, 40% dari total 15 responden remaja PSAA Vincentius Putri sudah menyadarinya. Menurut mereka kesadaran sosial adalah sebuah bentuk pengembangan diri menjadi lebih baik. Terakhir, terkait tanggapan responden terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepedulian sosial menunjukkan 73% dari 15 responden memberi tanggapan cepat, terbuka, dan prihatin terhadap sesama. Hasil kuesioner berbeda dengan hasil interview dan observasi. Berdasarkan hasil interview data menunjukkan bahwa remaja di PSAA Vincentius Putri masih merasa malas, kurang peduli terhadap teman yang berbeda latar belakang, dan tergerak hati untuk membantu jika ada mood saja. Kesimpulan dari penelitian ini adalah konsep nilai kepedulian sudah dipahami, disadari, ditanggapi tapi belum diterapkan sunguh-sungguh dalam kehidupan sehari-hari. |