Anda belum login :: 21 Feb 2025 18:45 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial TikTok dengan Kesepian pada Dewasa Awal di Jabodetabek
Bibliografi
Author:
WONDAL, KHAIREIN ZEFANIA
;
Dinastuti
(Advisor)
Topik:
Kesepian
;
Intensitas Penggunaan
;
TikTok
;
Dewasa Awal
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2025
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
202107000186_Khairein Zefania Wondal_Lembar Administrasi (2).pdf
(801.96KB;
0 download
)
202107000186, Khairein Zefania Wondal, Dinastuti, M.Si., Psikolog, Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial TikTok dengan Kesepian pada Dewasa Awal di Jabodetabek - 3 Februari 2025.pdf
(661.06KB;
0 download
)
Abstract
We Are Social pada tahun 2024 menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara kedua dalam pengguna TikTok dengan rata-rata pengguna berada di usia 16-40 tahun. Individu yang berada dalam rentang usia tersebut apabila tidak berhasil menjalin hubungan yang intim, maka beresiko mengalami rasa kesepian atau keterasingan (Santrock, 2019). Fenomena kesepian ini terlihat dari data dari Health Collaborative Center (HCC) yang menunjukkan bahwa 4 dari 10 masyaratak Jabodetabek yang mengalami kesepian sedang dan berat dengan terdapat 60% individu belum menikah, duda atau janda. Meskipun media sosial dapat memperluas pergaulan, intensitas penggunaannya yang berlebihan justru berhubungan dengan peningkatan kesepian, karena interaksi yang terjadi lebih bersifat semu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara intensitas penggunaan TikTok dan tingkat kesepian pada individu dewasa awal yang lajang. Hipotesis penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antara kesepian dengan intensitas media sosial TikTok pada dewasa awal di Jabodetabek.
Penelitian dirancang menggunakan metode kuantitatif dengan jenis desain korelasional. Karakteristik partisipan penelitian ini adalah dewasa awal berusia 25-35 tahun yang berstatus belum atau tidak menikah atau bercerai dan menggunakan TikTok dengan berdomisili di salah satu daerah dari Jabodetabek. Jumlah partisipan dalam penelitian ini berjumlah 170 partisipan dan dalam mengolah data menggunakan 125 partisipan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan kuesioner online berbentuk google forms yang disebarkan secara daring. Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasional.
Penelitian ini menunjukkan hasil yang signifikan pada hubungan antara intensitas penggunaan media sosial TikTok dengan kesepian pada dewasa awal yang lajang di Jabodetabek. Arah hubungan yang dihasilkan adalah negatif atau berlawanan. Berdasarkan hasil yang didapat, dewasa awal pengguna TikTok yang lajang di Jabodetabek disarankan memanfaatkan fitur yang telah disediakan oleh TikTok dalam mengurangi frekuensi dan durasi penggunaan TikTok. Selain itu dewasa awal pengguna TikTok yang lajang di Jabodetabek juga disarankan untuk mempertahankan keterlibatan diri dalam aktivitas sosial dan/atau keterlibatan dalam sekelompok individu yang memiliki ketertarikan pada kegiatan atau hal yang sama.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.328125 second(s)