Anda belum login :: 21 Feb 2025 19:45 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Gambaran Work-Family Conflict pada Ibu Bekerja sebagai PNS di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang memiliki anak usia 6-12 tahun
Bibliografi
Author:
Fretes, Clara Priskila de
;
Partasari, Wieka Dyah
(Advisor)
Topik:
ibu bekerja
;
PNS
;
work-family conflict
;
anak usia sekolah dasar
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2025
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
201907000253, Clara Priskila de Fretes, Wieka Dyah Partasari, M.Si, Gambaran Work-Family Conflict pada ibu bekerja sebagai PNS di Kemenko PMK yang memiliki anak usia 6-12 tahun, 3 Feb.pdf
(273.98KB;
1 download
)
201907000253_Clara Priskila de Fretes_Lembar Administrasi..pdf
(1.51MB;
0 download
)
Abstract
Pemenuhan kebutuhan keluarga tidak harus dipenuhi oleh suami saja melainkan juga seorang istri. Ibu yang bekerja memiliki tanggung jawab untuk menjalani peran ganda. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran work-family conflict yang dialami oleh ibu bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) yang memiliki anak usia 6-12 tahun. Teori yang dibahas dalam penelitian ini adalah ibu bekerja, peraturan Undang-Undang Ketenagakerjaan Perempuan,work-family conflict, dimensi work-family conflict, dan faktor-faktor work-family conflict.
Penelitian dilakukan melalui metode kualitatif dengan teknik pengambilan data purposive sampling. Proses pengambilan data dilakukan dengan wawancara semi structure kepada empat partisipan yang merupakan ibu bekerja di Kemenko PMK. Pertanyaan wawancara disesuaikan dengan teori penelitian untuk mengetahui gambaran work-family conflict yang terbagi menjadi dua dimensi, yaitu work-interference with family (WIF) dan family-interference with work (FIW) serta faktor-faktor yang memengaruhi work-family conflict.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat partisipan mengalami work-family conflict, hal ini karena para partisipan mengalami berbagai masalah yang berkaitan dengan work-interfence with family (WIF) dan family-interfence with work (FIW). Namun dengan adanya dukungan dari suami dan dapat menjalani rutinitas sebagai ibu bekerja dengan seimbang. Selain itu para partisipan juga memperoleh dukungan dalam bentuk bantuan yang diberikan oleh ibu kandung, kakak kandung ataupun asisten rumah tangga untuk mengasuh dan memenuhi kebutuhan anak ketika partisipan sedang bekerja di kantor. Keempat partisipan menjelaskan tidak adanya beban kerja yang diterima secara berlebihan dari pihak perusahaan dan pihak perusahaan memberikan waktu cuti yang fleksibel. Saran untuk penelitian selanjutnya mengenai gambaran work-family conflict ibu bekerja yang merupakan karyawan swasta dan memiliki anak usia 6-12 tahun.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.15625 second(s)