Detail Hubungan Antara Psychological Hardiness Dan Acculturative Stress Pada Mahasiswa Indonesia Yang Merantau Ke Luar Negeri Bibliografi Author: SUHANDI, LEVINNA ; Witarso, Laurentius Sandi (Advisor) Topik: Acculturative Stress; Psychological Hardiness; Mahasiswa Internasional Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 202107510043_LEVINNA SUHANDI_LembarAdministrasi.pdf (1.1MB; 0 download) 202107510043_Levinna Suhandi_Laurentius Sandi Witarso, M.Psi., Psikolog_Hubungan Antara Psychological Hardiness Dan Acculturative Stress .pdf (1.12MB; 0 download) Abstract Mahasiswa Indonesia yang merantau ke luar negeri mendapatkan banyak tantangan selama proses adaptasi yang berpotensi mengakibatkan acculturative stress. Psychological hardiness merupakan aspek psikologis yang dapat menjadi faktor protektif bagi mahasiswa internasional selama proses adaptasi. Psychological hardiness dapat membantu mahasiswa untuk bertahan dalam situasi menantang dan melihat tantangan serta perubahan hidup sebagai peluang untuk berkembang. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara psychological hardiness dan acculturative stress. Peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan analisis korelasional. Alat ukur yang digunakan adalah Hardiness Scale dan Acculturative Stress Scale for International Students (ASSIS). Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 140 mahasiswa asal Indonesia yang sedang menjalani studi di luar negeri dengan durasi maksimal dua tahun sejak pertama kali merantau hingga bulan Oktober 2024. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif antara psychological hardiness (-0.313) dan acculturative stress. Hal ini dapat dikarenakan psychological hardiness mampu membantu mahasiswa untuk berpegang teguh atas tujuan mereka dan memiliki pandangan bahwa dirinya dapat mengontrol situasi sekitar sehingga membantu mereka untuk bertahan dalam situasi menantang. Terdapat juga korelasi negative antara dimensi control (-0.358) dan challenge (-0.321) dengan acculturative stress. Aspek control dapat membantu mahasiswa berpersepsi bahwa dirinya mampu mengendali serta memengaruhi segala situasi. Aspek challenge membantu mahasiswa untuk melihat perubahan atau tantangan sebagai hal yang wajar dan positif melainkan hal yang mengancam dirinya sehingga perasaan acculturative stress pun dapat berkurang. Untuk penelitian selanjutnya perlu dilakukan penelitian untuk mencari tahu peran atau pengaruh psychological hardiness terhadap acculturative stress. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved