Anda belum login :: 16 Jun 2025 05:49 WIB
Detail
BukuGAMBARAN DIMENSI FATHERING SELF EFFICACY PADA AYAH YANG MEMILIKI ANAK REMAJA LAKI-LAKI DALAM KELUARGA DUAL EARNER
Bibliografi
Author: Adynne, Marcella ; Lentari, Fransisca Rosa Mira (Advisor)
Topik: Fathering Self-Efficacy; Remaja Laki-Laki; Dual-Earner Family
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Keterlibatan ayah menjadi isu yang selalu diungkit. Dengan adanya pergeseran peran istri dalam dunia kerja, membuka peluang bagi ayah untuk dapat terlibat dalam pengasuhan. Namun, data menunjukkan keterlibatan ayah lebih rendah pada ayah dengan istri bekerja, daripada ayah dengan istri sebagai ibu rumah tangga. Selain itu, data menunjukkan bahwa laki-laki dewasa yang mengalami masalah emosional dan maskulinitas, serta risiko bunuh diri adalah laki-laki yang kehilangan/kekurangan figur ayah. Seiring anak memasuki usia remaja, tantangan baru ditemui sehingga keterlibatan ayah dapat berkurang. Memiliki fathering self-efficacy (FSE) dapat membantu ayah agar tetap dapat terlibat dalam proses mengasuh.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran dimensi FSE pada ayah yang memiliki anak remaja laki-laki dalam keluarga dual-earner. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan wawancara semi-terstruktur untuk menggali pengalaman partisipan mengenai setiap dimensi FSE dari tiga partisipan. Data dianalisis menggunakan metode tematik untuk mengidentifikasi tema-tema yang muncul.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga partisipan merasa sudah yakin pada dimensi parenting in context, instrumental care and routines, dan teaching. Sedangkan, ketiga partisipan merasa masih dalam proses untuk bisa merasa lebih yakin pada dimensi financial responsibility. Keyakinan para-ayah didapatkan melalui situasi yang sudah terbiasa dijalani, dukungan pasangan, serta kepribadian anak. Dari keyakinan tersebut, dapat terlihat ayah yang berhasil dan mau meluangkan waktu bagi remaja laki-lakinya. Sedangkan, perasaan kurang yakin datang dari ekspektasi diri sendiri mengenai peran sebagai seorang ayah. Secara keseluruhan, setiap ayah menunjukkan keyakinan yang unik dalam setiap dimensi FSE, yang tergambarkan melalui perilaku dan keterlibatan mereka dalam pengasuhan anak.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)