Kemampuan mengelola emosi adalah hal yang penting untuk dimiliki oleh seseorang. Meskipun begitu, Generasi Z merupakan generasi dengan tingkat emotional intelligence (EI) terendah jika dibandingkan dengan generasi lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara tingkat self compassion dan emotional intelligence (EI) pada individu Generasi Z di Indonesia. Dengan menggunakan metode kuantitatif dan desain korelasional, penelitian ini melibatkan 226 partisipan yang berusia antara 18-25 tahun. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Welas Diri (SCS) dan Schutte Emotional Intelligence Scale (SEIS). Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara self compassion dan EI (r = 0.757, p < 0.05). Temuan ini mendukung teori bahwa self compassion, yang mencakup self kindness, common humanity, dan mindfulness, dapat meningkatkan kemampuan regulasi dan persepsi emosi, komponen penting dalam EI. Uji tambahan menunjukkan bahwa perempuan memiliki tingkat self compassion lebih tinggi dibandingkan laki-laki, dan individu dengan hubungan romantis memiliki skor lebih tinggi dibandingkan yang tidak. Saran penelitian meliputi pelatihan berbasis self compassion dapat diintegrasikan dalam program pendidikan dan pengembangan diri untuk meningkatkan self compassion dan EI di kalangan Generasi Z. |