Anda belum login :: 22 Feb 2025 12:59 WIB
Detail
BukuHUBUNGAN COPING STRESS IBU BEKERJA DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING ANAK (USIA MIDDLE AND LATE CHILDHOOD)
Bibliografi
Author: Purnomo, Natasya Aurelia ; Widyawati, Yapina (Advisor)
Topik: Coping stress; psychological well being; ibu bekerja; middle and late childhood
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Dalam konteks modern, peran ibu semakin berkembang menjadi lebih kompleks, di mana ibu tidak hanya berfungsi sebagai pengasuh anak tetapi juga berperan sebagai pekerja, yang sering disebut sebagai peran ganda. Peran ganda ini menambah beban kerja ibu, membuatnya lebih rentan mengalami stres, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kesejahteraan psikologis anak. Oleh karena itu, kemampuan ibu dalam mengelola stres, atau koping stres, sangat penting untuk meminimalkan dampak negatif terhadap perkembangan anak, terutama pada usia middle and late childhood (delapan hingga sebelas tahun). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara coping stress ibu bekerja dengan psychological well-being (PWB) anak pada middle and late childhood.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei, di mana data dikumpulkan melalui skala Likert satu sampai empat. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah snowball sampling untuk memastikan penelitian dapat menjangkau partisipan yang sesuai dengan kriteria. Sebanyak 120 pasangan ibu bekerja dan anak yang tinggal di Jakarta dilibatkan dalam penelitian ini. Alat ukur yang digunakan adalah The Brief Cope untuk mengukur coping stress ibu dan Psychological Well-Being Scale for Children (PWB-C) untuk menilai kesejahteraan psikologis anak.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang lemah antara koping stres ibu bekerja dan kesejahteraan psikologis anak. Pada dimensi avoidant tidak memiki hubungan signifikan sedangkan dimensi problem focused dan emotion focused memiliki hubungan signifikan. Faktor-faktor seperti gaya pengasuhan, waktu kebersamaan, dan kualitas interaksi ibu-anak diduga menjadi variabel mediasi yang memengaruhi hubungan tersebut. Meskipun terdapat hubungan yang lemah, penelitian ini menemukan bahwa sebagian besar ibu bekerja cenderung menggunakan strategi problem focused coping, yang berhubungan dengan kesejahteraan psikologis anak pada tingkat sedang. Selain itu, terlihat bahwa ibu bekerja sebagian besar menggunakan metode koping religion yang mendekatkan diri kepada Tuhan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)