Anda belum login :: 22 Feb 2025 21:27 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hubungan antara Stres dengan Gejala Somatisasi pada Mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Bibliografi
Author:
Shumarga, Karen Evelyn
;
Maulina, Venie Viktoria Rondang
(Advisor)
Topik:
stres
;
stresor
;
gejala somatisasi
;
mahasiswa kedokteran
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2025
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
202107510137_Karen Evelyn Shumarga_Venie Viktoria R. M., M.Si., Psikolog_Hubungan antara Stres dengan Gejala Somatisasi pada Mahasiswa Kedokteran UAJ_3 Februari 2025.pdf
(507.93KB;
1 download
)
202107510137_Karen Evelyn Shumarga_LembarAdministrasi.pdf
(649.24KB;
1 download
)
Abstract
Mahasiswa kedokteran diketahui memiliki tingkat stres yang lebih tinggi daripada mahasiswa non-kedokteran. Hal ini disebabkan oleh berbagai alasan, seperti stresor akademik hingga stresor terkait aktivitas kelompok. Stres dapat menimbulkan gejala somatisasi. Mahasiswa kedokteran yang memiliki tingkat stres yang tinggi, mungkin tidak menyadarinya. Hal ini menyebabkan stres terus menumpuk dan berujung pada gejala somatisasi yang berpotensi menghambat aktivitas mereka. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara stres dengan gejala somatisasi pada mahasiswa kedokteran.
Penelitian ini menggunakan pendekatan jenis kuantitatif dengan desain korelasional. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei dan melibatkan mahasiswa kedokteran di Unika Atma Jaya. Peneliti memperoleh 301 responden dengan teknik convenience sampling. Peneliti menggunakan alat ukur Medical Students’ Stressor Questionnaire (MSSQ) dan Patient Health Questionnaire-15 (PHQ-15). Analisis data dilakukan menggunakan Spearman’s Correlation. Analisis tambahan dilakukan menggunakan Mann-Whitney U-test dan Kruskal-Wallis H-test.
Hasil penelitian menemukan adanya korelasi positif antara tingkat stres dengan tingkat gejala somatisasi pada mahasiswa kedokteran Unika Atma Jaya. Dengan kata lain, semakin tinggi tingkat stres, maka semakin tinggi tingkat gejala somatisasi. Oleh karena itu, peneliti menyarankan agar mahasiswa kedokteran mulai mengenali bahwa gejala somatik yang dirasakan dapat disebabkan oleh tingkat stres mereka yang tinggi. Hal ini dapat membantu mahasiswa kedokteran untuk mulai mencari strategi mengatasi stres dan menghindari terjadinya gejala somatisasi.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.15625 second(s)