Detail HUBUNGAN ANTARA EMOTIONAL INTELLIGENCE DAN ADIKSI JUDIONLINE PADA INDIVIDU EMERGING ADULTHOOD Bibliografi Author: SARI, NADILA MUTIARA ; Dewi, Zahrasari Lukita (Advisor) Topik: Emotional Intelligence; Adiksi Judi Online; Emerging Adulthood Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 201907000235, Nadila Mutiara Sari, Dr. Zahrasari Lukita Dewi, M.Si., Psikolog, Hubungan antara Emotional Intelligence dan Adiksi Judi Online Pada Individu Emerging Adulthood, 3 Februari 2025.pdf (1.22MB; 2 download) 201907000235_Nadila Mutiara Sari_LembarAdministrasi.pdf (947.67KB; 3 download) Abstract Adiksi judi online menjadi salah satu bentuk perilaku maladaptif yang semakin meningkat pada masa emerging adulthood, yaitu kelompok usia yang ditandai dengan eksplorasi identitas, pencarian stabilitas emosional, dan tekanan sosial. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi kerentanan terhadap adiksi ini adalah rendahnya emotional intelligence (EI), yaitu kemampuan individu untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi diri maupun orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara emotional intelligence dan adiksi judi online pada individu emerging adulthood Oleh karena itu, pemahaman lebih mendalam mengenai hubungan antara EI dan adiksi judi online pada masa emerging adulthood penting untuk diteliti. Instrumen penelitian yang digunakan adalah alat ukur The BarOn Emotional Quotient Inventory (EQ-i) dan The Gambling Symptom Assessment Scale (G-SAS) dengan karakteristik usia 18-25 tahun, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, serta aktif bermain judi online. Jenis sampling yang digunakan adalah non-probability sampling dengan teknik convenience sampling. Metode analisis penelitian ini adalah korelasi dengan jumlah sampel yang digunakan adalah 125 partisipan yang terdiri dari 91 laki-laki dan 34 perempuan. Hasil uji korelasi penelitian ini menunjukkan adanya hubungan signifikan antara emotional intelligence (EI) dan partisipan yang mengalami adiksi judi online pada emerging adulthood. Secara lebih spesifik, pada skala intrapersonal ditemukan adanya koefisien korelasi yang menunjukkan hubungan negatif yang kuat. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kemampuan intrapersonal, semakin rendah kecenderungan individu untuk mengalami adiksi judi online. Pada skala interpersonal, juga ditemukan hubungan negatif yang signifikan, menandakan bahwa kemampuan individu dalam berinteraksi secara emosional berpengaruh terhadap perilaku adiksi judi online mereka. Demikian pula, pada skala adaptability dan stress management, terdapat hubungan negatif yang signifikan, menunjukkan bahwa kemampuan individu untuk beradaptasi dan mengelola stres berkontribusi terhadap pengurangan risiko adiksi judi online. Terakhir, pada skala general mood, hasil menunjukkan hubungan negatif yang signifikan, mengindikasikan bahwa suasana hati yang positif berkorelasi dengan penurunan kecenderungan untuk berjudi secara online. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti merekomendasikan untuk melakukan penelitian longitudinal untuk memantau perubahan dalam emotional intelligence dan tingkat adiksi judi online seiring waktu pada individu yang berada dalam fase emerging adulthood, sehingga dapat membantu memahami bagaimana kecerdasan emosional dapat berfungsi sebagai faktor pelindung dalam perkembangan adiksi judi. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved