Anda belum login :: 22 Feb 2025 12:04 WIB
Detail
BukuGambaran Stress, Coping Stress, dan Perceived Social Support pada Awardee Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2023 Setelah Kembali ke Indonesia
Bibliografi
Author: Widyanti, Anindha ; Lentari, Fransisca Rosa Mira (Advisor)
Topik: coping stress; IISMA; perceived social support; stress
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) merupakan skema beasiswa yang dirancang oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia yang membiayai mahasiswa sarjana dan vokasi Indonesia untuk mengikuti program mobilitas satu semester ke universitas dan industri bergengsi di luar negeri. Setelah pulang, awardee mengalami tantangan psikologis dan fisik akibat proses kembalinya ke negara asal. Pengalaman pulang tersebut membuatnya merasa stress, yang butuh diatasi menggunakan coping stress. Selain itu, mahasiswa juga membutuhkan dukungan sosial agar dapat melalui masa reentry dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran stress, coping stress, dan perceived social support pada awardee setelah pulang ke Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode kualitatif deskriptif yang melibatkan tiga orang awardee IISMA tahun 2023 yang pulang dalam rentang November 2023-Februari 2024 dan menjalani IISMA di wilayah Asia, Australia, atau Eropa. Partisipan dipilih menggunakan metode maximum variation sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan wawancara semi terstruktur. Data dianalisis menggunakan thematic analysis dan validitas diperkuat dengan member checking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan tetap merasakan stress dari ketidaksiapan meninggalkan kehidupan selama IISMA, tuntutan kuliah di kampus asal, lingkungan kampus tanpa teman-teman lamanya, dan perbedaan peran yang dilaksanakan selama di Indonesia. Mayoritas partisipan menggunakan strategi emotion-focused coping seperti distancing and avoidance untuk mengatasi kesukaran yang dihadapi dengan cara jalan-jalan atau menghindari hal yang membuatnya stres. Para partisipan juga merasakan adanya dukungan sosial, terutama dari teman-teman kampus asal dan IISMA, seperti pemberian informasi dan juga semangat selama proses reentry.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)