Anda belum login :: 23 Feb 2025 12:31 WIB
Detail
BukuPENGARUH COPING STRESS DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP TINGKAT STRES PADA MAHASISWA YANG AKTIF BERORGANISASI
Bibliografi
Author: Nathanya, Clarisha Ivana ; Hestyanti, Yohana Ratrin (Advisor)
Topik: coping stress; dukungan sosial; tingkat stres; mahasiswa aktif organisasi
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Mahasiswa yang aktif berorganisasi menghadapi tantangan untuk menjaga keseimbangan antara tuntutan akademik dan tanggung jawab organisasi, yang dapat memicu stres. Meski organisasi memberikan manfaat seperti peningkatan kepercayaan diri, motivasi belajar, dan keterampilan interpersonal, namun jadwal padat dan tanggung jawab berat dapat menjadi sumber tekanan emosional. Kondisi ini sering diperburuk oleh ketidakmampuan mengelola stres secara efektif atau kurangnya dukungan sosial yang memadai.
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh strategi coping stress, yang meliputi problem-focused coping, emotion-focused coping, dan maladaptive coping, serta dukungan sosial terhadap tingkat stres mahasiswa yang aktif berorganisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional dan melibatkan 132 mahasiswa berusia 18-22 tahun yang telah aktif dalam kepengurusan organisasi selama minimal satu tahun. Data dikumpulkan menggunakan alat ukur Brief COPE, Interpersonal Support Evaluation List (ISEL), dan Perceived Stress Scale (PSS) yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia dan dianalisis dengan menggunakan teknik regresi sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres memiliki hubungan signifikan (secara negatif) dengan emotion-focused coping dan dukungan sosial. Hal ini mengimplikasikan, semakin tinggi penggunaan emotion-focused coping dan dukungan sosial, tingkat stres semakin rendah. Tingkat stres memiliki hubungan signifikan (secara positif) dengan maladaptive coping, di mana semakin tinggi skor penggunaan coping maladaptif, semakin tinggi tingkat stres. Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa variabel yang dapat memprediksi tingkat stress adalah emotion-focused coping, yaitu sebesar 0.002 (p<0.05). Berdasarkan temuan ini, institusi pendidikan disarankan untuk mengembangkan program pelatihan manajemen stres yang memperkuat strategi emotion-focused coping. Selain itu, meskipun dalam penelitian ini dukungan sosial dan coping maladaptive ditemukan tidak signifikan dalam menjadi faktor prediktif tingkat stres, namun tetap perlu mendapatkan perhatian dengan mempertimbangkan adanya hubungan signifikan dengan tingkat stres mahasiswa yang aktif berorganisasi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.296875 second(s)