Anda belum login :: 16 Apr 2025 10:05 WIB
Detail
BukuHUBUNGAN ANTARA CHRONOTYPE, STRES DAN AKTIVITAS FISIK PADA PEKERJA DI JAKARTA
Bibliografi
Author: FREY, ALESANDRO ; IGNATIUS DARMA JUWONO (Advisor)
Topik: Chronotype; Stres; Aktivitas Fisik; Perceived Helplessness; Perceived Self-Efficacy
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Chronotype berperan penting dalam mengatur ritme biologis seseorang, termasuk pola tidur, energi, dan produktivitas harian. Para peneliti telah menemukan hubungan antara chronotype dengan stres dan aktivitas fisik, namun belum ada penelitian yang membahas ketiga hal ini secara bersamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara chronotype , tingkat stres, dan aktivitas fisik pada pekerja di Jakarta serta peran stres sebagai mediator dalam hubungan tersebut dalam konteks pekerja. Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh dari 317 partisipan yang memenuhi kriteria inklusi. Variabel chronotype diukur menggunakan Morningness-Eveningness Questionnaire (MEQ), stres diukur dengan Perceived Stress Scale-10 (PSS-10), dan aktivitas fisik diukur melalui Godin-Leisure Time Exercise Questionnaire (GLTEQ). Hasil analisis menunjukkan bahwa chronotype dan tingkat stres memiliki hubungan yang signifikan (Spearman’s > = -0,171, p < 0,01), dimana semakin tinggi skor MEQ, yang mengindikasikan tipe morningness semakin rendah persepsinya terhadap stres. Penelitian ini juga menemukan bahwa chronotype dan stres tidak berkorelasi terhadap aktivitas fisik. Lebih jauh, analisis mediasi menunjukkan bahwa aktivitas fisik tidak dapat diprediksi oleh chronotype secara langsung maupun tidak langsung melalui mediasi stres. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa chronotype dan stres pada pekerja di Jakarta, namun tidak memprediksi partisipasi dalam aktivitas fisik. Implikasi dari temuan ini mengindikasikan perlunya pengaturan kerja mempertimbangkan chronotype pekerja untuk mereduksi stres yang dialami pekerja.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)