Anda belum login :: 20 Feb 2025 08:08 WIB
Detail
BukuPREDIKSI ATTITUDE, SUBJECTIVE NORMS, DAN PERCEIVED BEHAVIOURAL CONTROL TERHADAP INTENSI MENDONORKAN DARAH PADA GENERASI Z DI DAERAH KHUSUS JAKARTA
Bibliografi
Author: SUPARMAN, YORA VIOLETTA ; Prawiro, Ferdinand (Advisor)
Topik: Theory Of Planned Behaviour; Donor Darah; Gen-Z; Intention; Multiple Regression
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Darah merupakan hal yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Ketika tubuh kesulitan untuk memproduksi darah, maka diperlukan bantuan dari luar tubuh manusia, yakni dengan adanya transfusi darah. Diperlukan pendonor yang sehat dan memenuhi kriteria yang sesuai dari Palang Merah Indonesia untuk memastikan bahwa stok darah tetap terjaga jumlahnya. Namun, mengajak orang-orang untuk bisa mendonorkan darahnya bukan hal mudah. Gen-Z memiliki peluang besar untuk menjadi generasi selanjutnya yang dapat membantu menjaga stok darah tetap cukup, tetapi terlihat masih sedikit yang ingin berkontribusi untuk hal ini. Maka dari itu, penelitian ini dibuat untuk melihat apa saja faktor yang mempengaruhi masyarakat Gen-Z di Daerah Khusus Jakarta dalam pembentukan intensi mendonorkan darah. Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap, yakni tahap elisitasi dan tahap pengumpulan data penelitian. Tahap elisitasi dilakukan untuk mengetahui hal-hal apa saja yang Gen-Z percayai tentang donor darah yang berkaitan dengan prediktor dari theory of planned behaviour. Tahap elisitasi dilakukan dengan melakukan wawancara singkat dan melakukan pengkodingan terhadap hasil wawancara tersebut. Hasil dari tahap elisitasi digunakan untuk melakukan pengumpulan data penelitian. Jenis penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif dengan pendekatan teknik sampling convenient sampling. Teknik analisis data yang dipakai adalah multiple regression untuk melihat apakah prediktor-prediktor yang ada pada theory of planned behaviour seperti attitude, subjective norms, dan perceived behavioural control dapat memprediksi intention untuk mendonorkan darah dan seberapa besar pengaruhnya. Dari hasil pengolahan data, didapat bahwa ketiga prediktor tersebut tidak dapat memprediksi intention secara signifikan, F(3,117) = 17.575, p < .001. Secara bersamaan, ketiga prediktor tersebut dapat memprediksi sebesar 29,3% dari varians variabel outcome. Terlihat bahwa prediktor perceived behavioural control dapat memprediksi intention secara signifikan (ß = 9.443, SE = 0.009, t(117) = 5.090, p <.001). Namun, terlihat bahwa dua prediktor lainnya bukanlah prediktor yang signfikan, yakni prediktor attitude (ß = 0.123, SE = 0.008, t(117) = 1.362, p = 0.176) dan prediktor subjective norms (ß = 0.117, SE = 0.008, t(117) = 1.424, p = 0.157). Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa prediktor attitude, subjective norms, dan perceived behavioural control terkait donor darah tidak dapat memprediksi intention melakukan donor darah dengan signifikan dan hanya perceived behavioural control yang terlihat paling dapat memprediksi intention dengan signifikan. Hasil penelitian dapat digunakan oleh panitia penyelenggara acara donor darah agar dapat memaksimalkan jumlah peserta donor yang dapat ikut agar lebih banyak lagi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)