Detail BULLYING DI KALANGAN SISWA SEBUAH STUDI DESKRIPTIF PADA 3 SMP SWASTA DI JAKARTA Bibliografi Author: Calista ; Nugroho, Wahyu Cahyo (Advisor) Topik: Bullying; Sekolah; Remaja Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2025     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 202007000158, CALISTA, WAHYU CAHYO NUGROHO, BULLYING DI KALANGAN SISWA - SEBUAH STUDI DESKRIPTIF PADA 3 SMP SWASTA DI JAKARTA, 3 FEBRUARI 2025.pdf (535.82KB; 2 download) 202007000158_Calista_LembarAdministrasi.pdf (377.24KB; 1 download) Abstract Tingginya kasus bullying di Indonesia terutama pada siswa SMP merupakan fenomena yang mengkhawatirkan. Hal ini dikarenakan banyaknya dampak negatif dari bullying, seperti gangguan kecemasan, depresi, rasa ingin bunuh diri, rasa rendah diri, pencapaian sekolah yang buruk, dan mengalami kesepian. Meskipun begitu, masih sangat sedikit penelitian terkait bullying yang dilakukan di Jakarta. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran bullying fisik, verbal, relasional, dan cyber yang ada pada siswa SMP di Jakarta serta seperti apa perbandingan persentase siswa SMP di Jakarta yang menjadi korban bullying dan yang menjadi pelaku bullying. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah desain survei. Untuk teknik sampling, peneliti menggunakan teknik convenience sampling. Kriteria partisipan dalam penelitian ini, yaitu siswa SMP di Jakarta yang berusia 12-15 tahun dan masih aktif bersekolah. Jumlah partisipan dalam penelitian ini berjumlah 557 siswa dari 3 sekolah swasta, 2 di wilayah Jakarta Pusat dan 1 di Jakarta Barat. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bullying & Cyberbullying scale for Adolescents. Pengambilan data dilakukan secara langsung di sekolah melalui pengisian kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 41.8% partisipan penelitian pernah terlibat dalam bullying dengan persentase dalam tiap kategorinya, sebagai berikut: bullying fisik (23.7%), verbal (20.5%), relasional (13.3%), dan cyber (15.6%). Dalam setiap kategori bullying, persentase siswa laki-laki selalu lebih tinggi daripada siswa perempuan baik pada dimensi korban maupun pelaku. Pada siswa laki-laki, persentase bullying fisik merupakan yang tertinggi pada dimensi korban (25%) dan pelaku (18%). Pada siswa perempuan, bullying verbal merupakan yang tertinggi pada dimensi korban (15%) dan cyber bullying merupakan yang tertinggi pada dimensi pelaku (5%). Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengambil sampel yang representatif dari setiap wilayah di Jakarta baik sekolah negeri maupun swasta dan menambahkan pertanyaan terkait situasi dan kondisi sekolah. Untuk meminimalkan bullying, sekolah dapat mensosialisasikan materi dan peraturan terkait bullying kepada siswa, memberikan pelatihan terkait bullying kepada staff sekolah, pembentukan relasi antara siswa yang positif, dan mengadakan seminar parenting untuk orang tua. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved