Persaingan bisnis yang semakin kompetitif di era globalisasi memaksa perusahaan untuk terus berinovasi, memahami preferensi konsumen, dan menyesuaikan diri dengan dinamika pasar global. Dalam konteks Indonesia, aspek nilai agama dan gaya hidup modern menjadi faktor penting dalam keputusan pembelian, terutama pada produk yang mengandung bahan kontroversial seperti kulit babi. Sepatu New Balance, sebagai salah satu produk global yang populer, menghadapi tantangan ini di pasar domestik yang mayoritas berpenduduk Muslim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh country of origin, religion value, dan gaya hidup terhadap intensi pembelian sepatu New Balance yang mengandung kulit babi di wilayah Jabodetabek. Dengan pendekatan kuantitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui kuesioner online kepada 150 responden beragama Islam dengan rentang usia 19-35 tahun. Analisis dilakukan menggunakan regresi berganda untuk mengukur hubungan antara country of origin, religion value, gaya hidup terhadap intensi pembelian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa country of origin tidak berpengaruh secara signifikan terhadap intensi pembelian, sedangkan religion value dan gaya hidup berpengaruh signifikan terhadap intensi pembelian. |