Anda belum login :: 13 Jun 2025 14:16 WIB
Detail
ArtikelAplikasi Ketel Uap Super Hea Ted pada Proses Pemasakan Bubur Kedelai untuk Industri Tahu  
Oleh: Ediati, Rifah ; Hardanto, Afik
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Dinamika, Jurnal Pengkajian dan Penerapan Teknologi vol. 07 no. 01 (May 2009), page 40-53.
Topik: Ketel Uap Superheated; Tahu; Pemasakan Kedelai
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: D52
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPengabdian masyarakat melalui program Vucer 2008 telah dilakukan dengan judul Aplikasi Ketel Uap Superheated pada Proses Pemasakan Bubur Kedelai untuk Industri Tahu. Kegiatan dilaksanakan di UKM mitra milik Suwardjan yang beralamat di Dusun Munthuk, Desa Sokaraja Tengah, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah: (i) peningkatan kapasitas produksi, (ii) penghematan bahan bakar, (iii) tercipta lingkungan kerja yang lebih nyaman dan sehat, dan (iv) peningkatan kualitas tahu. Manfaat dari kegiatan adalah peningkatan kesejahteraan bagi industri tahu, transformasi teknologi dari sisi ipteks, dan menciptakan budaya masyarakat yang lebih baik. Materi yang digunakan adalah: plat besi dengan ketebalan 2, 3, dan 4 mm, pipa stainless steel, stop kran, tossen klep, pipa air, batu bata, semen, dan pasir. Metode yang digunakan meliputi perijinan, pembuatan tata letak proses, pembuatan alat, unjuk kerja alat, dan pelatihan yang berisi tentang penjelasan bagian, fungsi, prosedur operasi agar didapatkan hasil yang optimal. Hasil yang didapatkan dalam aplikasi ketel uap superheated untuk pemasakan 5 kg kedelai adalah: tahu beraroma kedelai, warna tahu putih bersih tanpa kerak, tekstur tahu padat dan lentur, waktu pemasakan 10-15 menit, kebutuhan bahan bakar 2-3 ember serbuk gergaji, dan lingkungan kerja yang nyaman dan bersih. Kesimpulan dari pelaksanaan kegiatan adalah, penerapan ketel uap superheated dalam proses pemasakan bubur kedelai dalam industri tahu bisa meningkatkan kapasitas produksi, mutu tahu, lingkungan lebih baik, penghematan biaya produksi, dan memiliki umur alat yang lebih lama apabila dibandingkan dengan metode pemasakan yang digunakan sebelumnya {menggunakan wajan).
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)