Latar Belakang: Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit metabolik kronis yang membutuhkan manajemen pola makan sebagai salah satu strategi pengelolaan utama. Pengetahuan yang baik tentang pola makan diharapkan dapat membantu pasien menerapkan pola makan sehat, namun kenyataannya perilaku pola makan pasien sering kali belum optimal. Tujuan: Mengetahui hubungan antara pengetahuan pola makan dengan perilaku pola makan pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Lion Clubs Distrik 307 A1 Metode: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan jumlah responden sebanyak 33 pasien diabetes melitus tipe 2 di Lion Clubs Distrik 307 A1. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode consecutive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner untuk mengukur tingkat pengetahuan pola makan dan perilaku pola makan pasien. Analisis data dilakukan menggunakan uji fisher’s exact test dengan tingkat kepercayaan 95% (a = 0,05). Hasil: Dari 33 responden dengan rentang usia 30–78 tahun, sebanyak 69,7% memiliki pengetahuan pola makan yang baik, 30,3% memiliki pengetahuan cukup. Berdasarkan perilaku pola makan, 75,8% memiliki pola makan cukup, dan 24,2% memiliki pola makan baik. Hasil uji fisher’s exact test menunjukkan nilai exact sig sebesar 0,071 (p > 0,05), yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan pola makan dengan perilaku pola makan. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan pola makan dengan perilaku pola makan pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Lion Clubs Distrik 307 A1. Hal ini menunjukkan bahwa faktor lain di luar pengetahuan mungkin memengaruhi perilaku pola makan pasien. |