| Gangguan kesehatan mental adalah masalah yang kerap dialami banyak individu. Namun, ada banyak stigma negatif mengenai fenomena ini, yang diperparah oleh peran media massa yang membingkainya. Penelitian ini menganalisis bagaimana portal berita Detik.com membingkai fenomena gangguan kesehatan mental di Indonesia sepanjang tahun 2023 dengan mengkaji sejumlah berita yang relevan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara membingkai isu kesehatan mental melalui framing yang digunakan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori framing dari Robert Entman, khususnya dengan menelaah elemen framing, yaitu define problems, diagnose causes, make moral judgments, dan treatment recommendations, teori Agenda Setting, dan teori stigma. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode analisis framing terhadap 36 artikel berita yang dipilih menggunakan kata kunci terkait gangguan kesehatan mental. Hasil penelitian membuktikan bahwa framing yang dilakukan Detik.com cenderung negatif, ditandai dengan pendefinisioan masalah yang memandang orang dengan gangguan mental sebagai individu berbahaya, impulsif, dan sulit diajak berkomunikasi. Namun, ada juga artikel-artikel yang memiliki framing netral dan positif, yang menggarisbawahi pentingnya edukasi masyarakat mengenai gangguan kesehatan mental beserta pentingnya penanganan terhadapnya. |