| Penyesuaian diri merupakan suatu usaha individu untuk menyeimbangkan berbagai tuntutan, tegangan, hambatan dan kebutuhan yang berasal dari dalam diri maupun dari luar diri yang melibatkan aspek memiliki kontrol emosi berlebihan, meminimalkan mekanisme pertahanan diri, mampu berpikir rasional, memiliki kemampuan untuk mengarahkan diri, memiliki kemampuan untuk belajar, dan aspek memiliki sikap realistis dan objektif. Kecemasan adalah suatu pengalaman ketidakberdayaan seorang individu untuk menangani berbagai kebutuhan dan konflik yang berasal dari dalam diri maupun dari luar diri yang berdampak pada aspek kecemasan yaitu aspek fisik, aspek emosional dan aspek mental atau kognitif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kemampuan penyesuaian diri mahasiswa dalam penyusunan tugas akhir, tingkat kecemasan mahasiswa dalam penyusunan tugas akhir, dan arah hubungan antara penyesuaian diri dan kecemasan mahasiswa Fakultas Pendidikan dan Bahasa dalam penyusunan tugas akhir di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Jenis penelitian ini yakni kuantitatif korelasional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 41 mahasiswa. Peneliti menggunakan kuesioner penyesuaian diri (a = 0,954) dan kuesioner kecemasan (a = 0,962) dengan teknik analisis data statistik korelasi Pearson Product Moment. Diketahui bahwa mahasiswa memiliki tingkat penyesuaian diri pada kategori rendah (66%), sedangkan tingkat kecemasan mahasiswa pada kategori sedang (70%). Terdapat hubungan negatif yang signifikan antara penyesuaian diri dan kecemasan mahasiswa (r = -0,491; sign.2-tail = 0,001). Rekomendasi diberikan kepada Dosen Penasihat Akademik dan Dosen Pembimbing Skripsi agar memberikan pemantauan secara berkala agar dosen mengetahui hambatan mahasiswa serta kepada mahasiswa Fakulats Pendidikan dan Bahasa agar menindaklanjuti penelitian melalui penelitian penanganan masalah kecemasan mahasiswa atau mengkombinasikan variabel penelitian melalui penelitian korelasional ganda. |