Ketatnya persaingan bisnis real estate di wilayah Jabotabek membawa dampak pada persaingan produk bahan bangunan, yang salah satunya adalah produk genteng beton dan paving stone sebagai bahan pendukung bangunan. Perusahaan genteng beton dan paving stone tersebut saling bersaing dalam memenangkan tender para pengembang real estate, sehingga tanpa disadari telah terjadi perang pasar antara bisnis bahan pendukung bangunan tersebut, yang bukan saja diantara perusahaan-perusahaan yang berada di Jabotabek tapi juga memandang perusahaan-perusahaan yang berada di luar Jabotabek. Tujuan penelitian : untuk mengetahui kondisi persaingan pemasaran produk genteng beton dan paving stone di wilayah pemasaran Jabotabek, keunggulan apa yang dimiliki PT. SINAR LAUT INDAH untuk dapat memasuki dan merebut pangsa pasar pesaing, dan untuk mengetahui strategi pemasaran yang digunakan dalam menghadapi perang pasar, serta sejauh mana keberhasilan penerapan marketing warfare tersebut terhadap peningkatan atau perluasan pangsa pasar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam mengidentifikasikan strategi pemasaran yang digunakan Hasil penelitian : dengan menggunakan kombinasi antara strategi relung pasar dan strategi pemasaran gerilya PT. SINAR LAUT INDAH mendapatkan segmen pasar yang loyal, yaitu daerah pangkalan yang selanjutnya berkembang ke perusahaan-perusahaan real estate. Kesimpulan : Dengan menggunakan strategi pemasaran gerilya secara tepat dan benar maka hasil penjualan dan pangsa pasar PT. SINAR LAUT INDAH akan mengalami peningkatan dibandingkan sebelum melakukan perluasan pangsa pasar. |