| Kepemimpinan memiliki peran yang sangat signifikan dalam memupuk fondasi budaya organisasi untuk menggerakkan seluruh tenaga kerja untuk mencapai tujuan organisasi. Karyawan yang telah mendapatkan pemberdayaan lebih percaya diri dalam kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaan penting. Mereka juga secara positif mempengaruhi lingkungan kerja mereka dan lebih cenderung bekerja secara mandiri. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 277 karyawan PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat. Analisis data, menggunakan partial least square structural (PLSSEM). Hasil penelitian iniimenunjukan bahwa Empowering leadership berpengaruh positif dan signifikan terhadap innovative work behaviour, Empowering leadership berpengaruh positif dan signifikan terhadap employee job engagement, Empowering leadership berpengaruh positif dan signifikan terhadap individual learning orientation, Employee Job Engagement berpengaruh positif dan signifikan terhadap innovative work behaviour, Individual learning orientation tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap innovative work behaviour, Empowering leadership berpengaruh secara langsung dan signifikan terhadap innovative work behavior yang di mediasi oleh Employee Job Engagement, Empowering leadership berpengaruh secara tidak langsung dan tidak signifikan terhadap innovative work behavior yang di mediasi oleh Individual learning orientation Pada PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua Dan Papua Barat. Dengan Hasil Temuan Para pemimpin perlu memperhatikan sifat dan peran orientasi pembelajaran individu yang beragam sebagai mediator. Para pemimpin harus memberikan penekanan yang besar dalam menciptakan, mengembangkan, dan memotivasi budaya belajar yang kondusif untuk perilaku inovatif. Manajer harus menyadari bahwa memilih karyawan berdasarkan orientasi pembelajaran mereka saja tidak akan menjamin keinovatifan. |