Anda belum login :: 21 Jul 2025 14:19 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Analisis Perbandingan Tingkat Akurasi Target Harga Saham Berdasarkan Klasifikasi Industri, Dengan Menggunakan Model Valuasi (Studi Kasus, Untuk Emiten Yang Ada di Bursa Efek Indonesia Pada Periode Tahun 2022-2023)
Bibliografi
Author:
Haposan, Leonardo
;
Kwee, Yohanis Hans
(Advisor)
Topik:
Discounted Cash Flow
;
Relative Valuation
;
Asset Based Valuation
;
Harga Maksimum
;
Target Price.
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Magister Ekonomi Terapan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2024
Jenis:
Theses - Master Thesis
Fulltext:
LEONARDO HAPOSAN_TESIS_202100110004_FINAL.pdf
(4.04MB;
8 download
)
202100110004_Leonardo Haposan_Lembar Administrasi.pdf
(434.62KB;
3 download
)
Abstract
Tesis ini membahas analisis perbandingan tingkat akurasi target harga saham berdasarkan klasifikasi industri, dengan menggunakan model valuasi. Studi kasus, untuk emiten yang ada di Bursa Efek Indonesia pada periode Tahun 2022-2023. Penelitian ini menggunakan sampel data sebanyak 202 laporan riset ekuitas yang diperoleh dari 18 perusahaan sekuritas berbeda. Terdapat 3 temuan pada penelitian ini yaitu pertama, bahwa target harga saham emiten untuk di masing-masing industri selama 12 bulan kedepan dapat tercapai. Hal ini diperkuat dengan hasil uji statistik deskriptif dengan menggunakan 3 syarat utama model valuasi dikatakan akurat dalam membentuk target harga saham yaitu pertama koefisien rata-rata selisih yang paling kecil dimiliki oleh masing-masing model valuasi menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat akurasi yang dihasilkan, kedua selisih koefisien standar deviasi dengan koefisien mean yang nilainya lebih kecil diantara model valuasi lainnya maka memiliki tingkat keakuratan yang cukup tinggi. Ketiga, berdasarkan jumlah populasi atau sample data yang ada. Jika semakin banyak laporan riset ekuitas yang digunakan maka hasilnya akan semakin akurat. Kedua, mayoritas model valuasi yang memiliki tingkat akurasi paling tinggi dalam membentuk target harga saham adalah model relative valuation, hal ini dibuktikan dengan sebanyak 8 industri yang menggunakan model valuasi tersebut, lalu discounted cash flow sebanyak 2 industri dan asset based valuation sebanyak 1 industri. Ketiga, didalam laporan riset ekuitas diketahui bahwa analis juga menggunakan dua atau lebih model valuasi dalam membentuk target harga saham atau istilahnya yaitu Sum of The Parts (SOTP), dengan menilai suatu perusahaan berdasarkan segmen bisnis. Terdapat 7 industri yang menggunakan model valuasi tersebut yaitu energy, financial, infrastructure, basic materials, properti & real estate, industrial dan technology.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.078125 second(s)