Regulasi emosi merupakan proses individu dalam mengenali, menilai, serta mengelola emosi yang muncul di dalam diri, memodifikasi emosi tersebut menjadi sebuah reaksi yang memberdayakan serta menerapkannya sebagai strategi ketika menghadapi sebuah situasi. Permasalahan terkait regulasi emosi dapat diatasi dengan layanan konseling kelompok REBT teknik journaling. Konseling kelompok REBT dengan teknik journaling merupakan pemberian intervensi secara berkelompok menggunakan pendekatan REBT dengan teknik journaling untuk membantu individu menyelesaikan permasalahan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas layanan konseling kelompok REBT teknik journaling yang diberikan kepada subjek penelitian dengan kemampuan regulasi emosi rendah. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen one group pre test and post test. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen skala penilaian, wawancara dan observasi. Subjek penelitian dipilih berdasarkan hasil skala penilaian regulasi emosi dan rekomendasi dari Guru BK. Terdapat 5 siswa yang memerlukan perhatian khusus terkait kemampuan regulasi emosi, yakni KA (52 – rendah), MC (57 – sedang), MA (60 – sedang), EN (61 – sedang), dan PT (64 – sedang). Kelima subjek diberikan perlakuan konseling kelompok REBT dengan teknik journaling sebanyak lima (5) sesi. Teknik pengolahan data menggunakan rumus wilcoxon matched paired test dan reduksi data, verifikasi data, serta menarik kesimpulan. Hasil uji statistik memperoleh nilai p-value 2 tailed (dua sisi) sebesar 0,043, maka Ho ditolak dan konseling kelompok REBT dengan teknik journaling efektif untuk meningkatkan kemampuan regulasi emosi siswa kelas XII SMA Bunda Hati Kudus Jakarta. Kedua subjek mengalami peningkatan signifikan dan ketiga lainnya mengalami kenaikan namun tidak terlalu signifikan. |