Anda belum login :: 25 Jul 2025 21:08 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
PENGEMBANGAN MODUL LITERASI DAN NUMERASI PADA MATERI KELIPATAN DI KELAS 4 SEKOLAH DASAR
Bibliografi
Author:
Putri, Gregoria Ignatia Nabila
;
Budhayanti, Clara Ika Sari
(Advisor)
Topik:
Literasi Numerasi
;
Modul Matematika
;
Kelipatan
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2024
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Gregoria Ignatia Nabila_Undergraduate Thesis_2024..pdf
(3.26MB;
10 download
)
202003550001_Ignatia Nabila_LembarAdministrasi..pdf
(1.01MB;
1 download
)
Abstract
Kemendikbud sedang menggerakkan Gerakan Literasi Nasional yang sudah dimulai pada tahun 2016 karena Warga Negara Indonesia dalam berliterasi masih sangat minim. Hasil PISA (2015) atau program penilaian pelajar internasional, skor literasi membaca Indonesia turun pada 2022. Penilaian ini dilakukan oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). Pada 2022 skor literasi membaca PISA Indonesia mencapai 359 poin, berkurang 12 poin dibanding tahun 2018. Penyebab minimnya literasi dan numerasi di Indonesia didasari oleh masyarakat Indonesia, karena masyarakat Indonesia masih lebih banyak di dominasikan oleh budaya komunikasi lisan atau budaya tutur. Masyarakat Indonesia cenderung lebih senang menonton HP dengan update status dan mengikuti siaran televisi daripada membaca (Suswandari, 2018). Kenyataan yang demikian juga terjadi dalam penelitian Indrawati (2022) di kelas II SD Negeri 2 Kaliakah, kemampuan peserta didik dalam memecahkan soal berbasis literasi dan numerasi tergolong masih rendah. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil tes terhadap kemampuan peserta didik dalam memecahkan permasalahan matematika yaitu: 33% berkemampuan rendah, 42% berkemampuan sedang, dan 25% berkemampuan tinggi. Padahal sebagian besar peserta didik di kelas II sudah mampu memahami konsep dasar matematika dengan baik seperti pada materi bilangan. Tetapi, kurangnya pengenalan dan latihan mengenai soal-soal berbasis literasi dan numerasi mengakibatkan mereka masih merasa kesulitan dalam menyelesaikannya. Penyediaan sumber buku secara khusus mengenai literasi numerasi di sekolah juga masih kurang. Guru hanya menggunakan buku siswa, LKS, dan video pembelajaran dari youtube sebagai sumber belajar numerasi peserta didik. Media tersebut masih mencangkup materi secara umum dan tidak menekankan secara khusus pada aspek literasi numerasi. Guru tidak menggunakan media pembelajaran lain secara khusus sebagai alat bantu peserta didik dalam melatih keterampilan literasi numerasinya. Fenomena ini juga terjadi di SDK Tarakanita Citra Raya khusunya dikelas IV. Peneliti terjun langsung ke lapangan untuk melakukan wawancara serta observasi terkait dengan literasi dan numerasi mata pelajaran Matematika. Dari hasil wawancara kepada guru matematika kelas IV, ternya di kelas masih banyak peserta didik yang belum memahami dalam mata pelajaran matematika khususnya di materi kelipatan. Hal tersebut terjadi karena peserta didik tidak mau membaca soal dan perintah yang diminta. Hal ini berarti diperlukan alat bantu dan latihan soal-soal berbasis numerasi lebih sering lagi agar menjadi suatu kebiasaan bagi peserta didik, sehingga dapat berpengaruh kepada peningkatan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik. Salah satu media pembelajaran yang cocok dikembangkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah modul literasi dan numerasi. Modul ini juga dapat dimodifikasi dengan menyajikan soal-soal berbasis literasi dan numerasi yang divariasikan dengan warna dan gambar yang relevan, sehingga media ini cocok digunakan untuk melatih peserta didik dalam menjawab soal berbasis literasi dan numerasi.
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengembangkan modul literasi dan numerasi yang berfokus pada materi Kelipatan yang diajarkan di kelas 4 Sekolah Dasar. Model pengembangan yang digunakan peneliti adalah ASSURE. Modul literasi dan numerasi sudah melalui tahap validasi ahli dan guru lalu menunjukkan bahwa modul tersebut masuk kedalam katergori yang sangat baik. Kemudia berdasarkan hasil uji coba, peserta berpendapat bahwa modul literasi dan numerasi menarik dan sudah berhasil untuk diterapkan kepada peserta didik kelas IV SD. Peneliti memberi saran, khususnya kepada guru dan sekolah agar dapat mengembangkan modul yang mengintegrasikan kegiatan belajar literasi dan numerasi yang sesuai dengan kebutuhan dengan berbagai media pembelajaran yang dapat menunjang untuk meningkatkan literasi dan numerasi peserta didik dan sekolah diharapkan agar dapat mengadakan workshop atau pelatihan kepada guru untuk meningkatkan pemahaman lebih terkait dengan kegiatan belajar literasi dan numerasi di Sekolah Dasar serta keterampilan mengembangkan modul yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dalam meningkatkan literasi dan numerasinya.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.125 second(s)