Kematangan karier merupakan kesiapan tugas perkembangan karier individu sesuai dengan tahapan usia tertentu dan dalam prosesnya bukan hanya pengambilan keputusan saja melainkan juga refleksi atas kondisi diri. Kematangan karier mencakup sikap dan kognitif. Konsep diri merupakan suatu persepsi, keyakinan dan perilaku terhadap diri sendiri yang dapat dipengaruhi oleh kondisi fisik, lingkungan sosial serta pengaruh psikologis individu tersebut. Konsep diri mencakup pengetahuan akan diri sendiri, pengharapan akan diri sendiri dan penilaian individu mengenai diri sendiri. Penelitian ini menerapkan penelitian kuantitatif dan metode korelasional dengan analisis regresi sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsep diri terhadap kematangan karier mahasiswa Fakultas Pendidikan dan Bahasa Unika Atma Jaya Angkatan 2022. Teknik pengumpulan data yang diterapkan adalah kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 62 orang. Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen kematangan karier terdapat 34 pernyataan valid dari 35 pernyataan dengan reliabilitas 0,962 dan instrumen konsep diri terdapat 32 pernyataan dari 36 pernyataan dengan reliabilitas 0,933. Hasil uji regresi sederhana variabel konsep diri dan kematangan karier menunjukkan nilai a sebesar 21.877 dan nilai b sebesar 0.852 dengan persamaan regresi sederhana Y = 21.877 + 0.852X, Fhitung sebesar 75.709, nilai korelasi sebesar 0,74, koefisien determinasi sebesar 0,558 (55,8%) serta tingkat signifikasi 0,00 sehingga terdapat pengaruh signifikan dan positif antara konsep diri terhadap kematangan karier mahasiswa Fakultas Pendidikan dan Bahasa Unika Atma Jaya Angkatan 2022. Oleh karena itu, semakin tinggi konsep diri individu maka semakin tinggi juga kematangan kariernya. Saran untuk Kaprodi dan Program Studi dapat mempertahankan dan menambah kegiatan yang mendukung kematangan karier mahasiswa serta mengadakan kegiatan yang bersifat membangun konsep diri. Peneliti selanjutnya dapat menjadikan kematangan karier sebagai rujukan dalam melakukan riset berikutnya dengan melibatkan faktor lain yang mempengaruhi. |