Penelitian ini mengkaji pengaruh strategi pemasaran berbasis keterbatasan waktu (Limited Time Scarcity, LTS) dan keterbatasan kuantitas (Limited Quantity Scarcity, LQS) terhadap pembelian impulsif Generasi Z dan Y di platform e-commerce Shopee oleh merek Erigo, dengan Arousal (ARO) sebagai mediasi. Sebanyak 180 responden berpartisipasi, dan data dianalisis menggunakan SPSS 27.0 dan SmartPLS 4.0 dengan algoritma SEM-PLS dan Bootstrapping. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LTS tidak memiliki pengaruh langsung signifikan terhadap pembelian impulsif, namun pengaruhnya meningkat secara signifikan dengan mediasi arousal. LQS memiliki pengaruh langsung signifikan terhadap pembelian impulsif dan meningkat lebih jauh dengan mediasi arousal. Arousal sendiri memiliki pengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif dan berperan sebagai mediasi antara LTS dan LQS dengan pembelian impulsif. Strategi pemasaran yang memanfaatkan keterbatasan kuantitas lebih efektif dalam mendorong pembelian impulsif dibandingkan keterbatasan waktu. Kampanye yang berfokus pada menciptakan arousal melalui aspek keterbatasan dapat mendorong pembelian impulsif di kalangan Generasi Z dan Y. |