Catatan Tahunan (CATAHU) Komnas Perempuan 2022 korban kekerasan yang dialami oleh siswa SMK/SMA ada diurutan ketiga tertinggi sebesar 16 persen setelah korban kekerasan sekolah berbasis agama. Hal ini ditemukan dari penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa faktor penyebabnya adalah kurang pemahaman tentang permasalahan kekerasan seksual dan maraknya bullying di media sosial serta kurangnya dukungan sosial berupa perlindungan pihak sekolah. Sejalan dengan rekomendasi Komnas Perempuan tentang pencegahan dan pengintegrasian dalam kurikulum sekolah serta adanya kebutuhan dari SMK Bekasi, maka diadakan penelitian pemahaman siswa SMK Bekasi pada permasalahan bullying dan pelecehan seksual. Metode penelitian yang digunakan pendekatan Cara Belajar Siswa Aktif dan pengumpulan data dengan metode pre dan post test. Peserta berjumlah 230 siswa dari kelas X, XI, dan XII. Pembelajaran menggunakan beberapa metode dengan menonton bareng video pendek, ceramah, diskusi dan membuat komitmen kelas. Hasil evaluasi menggunakan Pre-test dan Post-test peserta memiliki peningkatan pemahaman tentang permasalahan pelecehan seksual dan bullying. Komitmen siswa untuk berhenti melakukan bully dan menyadari harus dimulai dari diri sendiri, bertekad untuk menghargai teman. Disamping itu beberapa siswa menyadari adanya kebutuhan suatu wadah yang dapat menampung dan menindaklanjuti laporan bullying yang terjadi untuk menciptakan budaya baru yang lebih sehat. |