Detail GEJALA BURNOUT PADA KARYAWAN PERUSAHAAN “X” DI SURABAYA Bibliografi Author: PERMATASARI, CELINE ; Utama, Johanes Seno Aditya (Advisor) Topik: Burnout; Stres; Tertekan Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 201907510110_Celine Permatasari_LembarAdministrasi.pdf.pdf (606.72KB; 2 download) 201907510110, Celine Permatasari, Dr. Johanes Seno Aditya Utama, M.Si., Gejala Burnout Pada Karyawan Perusahaan -X- di Surabaya, 7 Agustus...pdf (1.22MB; 5 download) Abstract Dalam ilmu psikologi, stres merupakan perasaan tertekan dan munculnya ketegangan mental. Sulistyo (2019) mengungkapkan bahwa pekerja industri media dan kreatif cenderung mengalami stres karena kurangnya waktu istirahat secara teratur. Tingkat stres yang tinggi dapat mengakibatkan masalah biologis, psikologis, dan sosial bahkan bahaya serius bagi individu. Salah satu dampak stres kerja yang berkembang ke arah negatif adalah kejenuhan atau burnout. Freudenberger (dalam Sulistyantini, 1997) menjelaskan bahwa burnout terjadi jika harapan berlawanan dengan kenyataan dan individu tetap berusaha meraih harapan tersebut sehingga energi, vitalitas, kemampuan dan potensi dirinya menurun. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah dan menemukan gejala burnout yang dirasakan karyawan. Penelitian ini akan menggunakan bentuk penelitian deskriptif kualtitatif yang menekankan untuk menggali sebanyak-banyaknya informasi mengenai persoalan yang menjadi topik peneliti dengan mengutamakan data-data verbal. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan enomenologis. Partisipan yang diambil merupakan karyawan desain grafis perusaahan di Jawa Timur. Penelitian ini akan mengambil sebanyak empat partisipan agar tujuan penelitian tercapai. Data penelitian dikumpulkan menggunakan metode wawancara. Wawancara dilakukan dengan wawancara semi-terstuktur. Strategi analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif-verifikatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat partisipan menyatakan bahwa mereka telah mengalami stres yang berat karena mendapat tekanan yang teralu besar dan banyak pekerjaan yang berada di luar batas kemampuannya sehingga menimbulkan perasaan putus asa dan selalu merasa kurang walaupun telah mengerahkan kemampuan dengan maksimal. Ketiga partisipan mengatakan bahwa pemicu burnout datang dari rekan kerja dan klien. Sedangkan partisipan kedua hanya menjelaskan bahwa faktor pemicu burnout datang dari atasan. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved