Penelitian ini dilakukan untuk mengumpulkan data antropometri anak usia preschool (3-6 tahun) di Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek) guna menetapkan standar terbaru untuk furnitur sekolah melalui pengambilan sampel massal dan standarisasi pengukuran. Convenience sampling digunakan untuk mengumpulkan sampel, dengan melakukan pengukuran langsung terhadap 41 dimensi tubuh untuk setiap partisipan. Penelitian ini memiliki jumlah sample sejumlah 326 anak dengan fokus penelitian sebanyak 234 anak berusia 5-6 tahun. Analisis statistik dilakukan untuk menghitung dimensi meja dan kursi yang sesuai untuk kelompok usia ini. Untuk menentukan dimensi meja dan kursi yang tepat untuk rentang usia ini, dilakukan analisis statistik menggunakan alat statistik SPSS untuk uji normalitas, uji signifikansi, dan uji ANOVA. Hasil utama menunjukkan bahwa di antara anak-anak usia 3-6 tahun, terdapat variasi yang signifikan dalam dimensi tubuh berdasarkan usia, etnis, dan agama. Sebagai hasilnya, diciptakan empat kategori standar untuk furnitur sekolah guna memenuhi berbagai kebutuhan pengguna. Dengan mempertimbangkan variasi usia, lokasi geografis, dan latar belakang agama, pengembangan empat gaya umum pengukuran kursi dan meja berhasil mengakomodasi hampir semua pengguna. Standar dimensi ini memiliki penjelasan untuk setiap dimensinya dan didasarkan pada prinsip-prinsip antropometri dan analisis statistik. Dari keempat tipe standar furnitur sekolah yang dirancang, tipe 2 dan tipe 3 mampu untuk mengakomodasi 85,64% kelompok umur 5-6 tahun menjadi usulan rancangan yang direkomendasikan. |