Kondisi pasca pandemi Covid-19 memotivasi berbagai perusahaan untuk mengembalikan kondisi keuangan, namun hal tersebut akan sangat sulit karena perusahaan hanya mengandalkan sektor riil atau penjualan barang dan jasa. Melihat kondisi terkini, sektor keuangan memiliki dampak yang sangat besar terhadap perekonomian dunia dan Indonesia, bukan hanya sektor individual, perusahaan juga mulai berinvestasi pada aset keuangan atau investasi dalam pasar modal. Namun, pasca pandemi, tidak semua perusahaan memiliki modal untuk melakukan investasi, terutama dengan perusahaan di Indonesia masih sangat mengandalkan penjualan barang dan jasa, maka pembiayaan atau tingkat financial constraint yang dimiliki perusahaan dapat berdampak pada tingkat investasi yang dilakukan. Tentu perusahaan memiliki sebuah tujuan yaitu untuk memuaskan para pemegang saham sesuai dengan stakeholder theory maka, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh financialization terhadap firm value, dengan melihat financial constraint sebagai variabel moderasi. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Eviews 9 menggunakan moderated regression analysis dengan data panel untuk menganalisis 45 perusahaan yang sesuai dengan kriteria penelitian, yang terdaftar pada indeks Kompas 100 pada periode 2021 – 2022. Hasil penelitian menunjukan bahwa financialization memberi dampak negatif terhadap firm value dan financial constraint dapat moderasi dampak financialization terhadap firm value. |