Detail GAMBARAN ELEMEN CINTA PADA HUBUNGAN ROMANTIS PEREMPUAN EMERGING ADULTHOOD DENGAN AVOIDANT ATTACHMENT Bibliografi Author: Lunardi, Anastasya Diva ; Priadi, Mohammad Adi Ganjar (Advisor) Topik: avoidant attachment; cinta; hubungan romantis; perempuan emerging adulthood Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 202007000117, Anastasya Diva Lunardi, 1. Mohammad Adi Ganjar Priadi, M.Psi., Psikolog., GAMBARAN ELEMEN CINTA PADA HUBUNGAN ROMANTIS PEREMPUAN EMERGING ADULTHOOD 7 Agustus 2024-.pdf (532.44KB; 9 download) 202007000117_Anastasya Diva Lunardi_LembarAdministrasi-.pdf (318.0KB; 0 download) Abstract Sejak kecil, seorang individu akan menjalin keterikatan dengan pengasuhnya. Keterikatan atau attachment ini akan terus berkembang sesuai dengan interaksi bersama pengasuh, orang-orang di sekitarnya, hingga saat bersama pasangan hidup kelak. Individu yang tidak membangun attachment dan perasaan aman dengan pengasuh sejak kecil, seperti ayah maupun ibu, merupakan salah satu hal yang dapat membentuk avoidant attachment style. Attachment style sendiri memiliki kaitan dengan dan empat elemen cinta, yaitu intimacy, passion, commitment, dan caring and caregiving. Empat elemen inilah yang dapat membentuk cinta yang dimiliki seseorang untuk pasangannya dalam suatu hubungan romantis. Perempuan yang memiliki tingkat avoidant yang tinggi, cenderung memiliki komitmen, kepuasan, dan kepercayaan yang rendah dalam hubungan romantis. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai elemen cinta pada hubungan romantis pada perempuan emerging adulthood dengan avoidant attachment. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian fenomenologi. Penelitian ini melibatkan tiga perempuan emerging adulthood dengan rentang usia 18 hingga 25 tahun, memiliki avoidant attachment style, dan sedang menjalani hubungan romantis. Partisipan ditentukan menggunakan purposive sampling, dengan prosedur screening menggunakan alat ukur Attachment Style Questionnaire. Pengumpulan data dilakukan dengan menjalani wawancara semi-structured secara tatap muka dan diolah menggunakan teknik thematic analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga partisipan memiliki masalah dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan pasangan karena adanya keinginan untuk membatasi kedekatan emosional dalam hubungan romantis. Perilaku menjauh secara emosional dilakukan karena adanya rasa takut akan penolakan dan ditinggal oleh pasangan, ketidakpercayaan, dan adanya rasa kemandirian. Penghayatan dan perilaku tersebut juga terjadi saat partisipan berinteraksi dengan sosok lawan jenis selain pasangan. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved