Public relations klub sepakbola harus melakukan penyesuaian melalui media baru untuk mempertahankan reputasi mereka dan menjaga eksistensi citra sebagai sebuah klub sepak bola. Perkembangan tersebut memerlukan banyak upaya yang kreatif dan inovatif agar dapat diterima oleh khalayak luas. PERSIS Solo menggunakan akun Instagram-nya, yaitu @persisofficial untuk membentuk citra positifnya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis strategi, implementasi, dan evaluasi yang ditetapkan untuk cyber public relations PERSIS Solo dalam penggunaan platform media sosial Instagram. Adapun beberapa teori yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah fasilitator komunikasi, hubungan, relasi, relevansi, community building, corporate image dan the multiple image. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara mewawancarai 1 manajemen public relations PERSIS Solo, 1 mantan manajemen public relations PERSIS Solo serta 3 penggemar dan pengikut aktif Instagram @persisofficial serta melakukan observasi pada laman Instagram mereka. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penggunaan Teori Fasilitator Komunikasi dirasa paling menonjol dan kekurangannya ialah akun Instagram PERSIS Solo yang jarang menanggapi para penggemarnya sehingga peneliti menaruh saran konstruktif terhadap hal tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa cyber public relations PERSIS Solo telah berhasil mempertahankan citra mereka melalui media sosial Instagram. Unggahan konten menarik yang diberikan telah berhasil membuat respon positif dan diterima oleh para penggemarnya. |