Detail GAMBARAN SUBJECTIVE WELL-BEING TRANSPUAN YANG TERGABUNG DALAM KOMUNITAS FKWI Bibliografi Author: Wibawa, Dhevy Setya (Advisor); CHRISTINA, ANDREA Topik: transpuan; subjective well-being; komunitas FKWI Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 202007000177, ANDREA CHRISTINA, DR. DHEVY SETYA WIBAWA, M.SI., GAMBARAN SUBJECTIVE WELL-BEING TRANSPUAN, 7 AGUSTUS 2024.pdf (395.32KB; 0 download) 202007000177_Andrea Christina_Lembar Administrasi.pdf (512.37KB; 0 download) Abstract Keberadaan transpuan bukanlah hal yang baru di Indonesia. Namun, dalam kehidupan bermasyarakat, seorang individu masih dituntut untuk berperilaku sesuai dengan gendernya. Begitu pula dengan sikap heteronormatif yang masih erat dimiliki oleh masyarakat di Indonesia. Kondisi seperti ini menimbulkan diskriminasi dan kekerasan pada transpuan. Diskriminasi dan kekerasan yang dialami berdampak pada psikologis dan fisik yang dapat mempengaruhi ketercapaian kesejahteraan hidup. Maka dari itu, penelitian ini ingin melihat bagaimana gambaran subjective well-being pada transpuan yang tergabung dalam komunitas FKWI. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini dilakukan pada empat transpuan dalam rentang umur 20-70 tahun dan sudah tergabung dalam komunitas FKWI selama 6 bulan atau lebih. Dalam memilih partisipan, peneliti menggunakan metode purposive sampling dengan teknik maximum variation. Proses pengambilan data dilakukan menggunakan teknik wawancara semi-structured dan kemudian dipastikan validitasnya dengan member checking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat partisipan memiliki gambaran subjective well-being yang berbeda-beda, namun keempatnya memiliki afek positif yang lebih dominan daripada afek negatifnya. Sementara dalam kepuasan hidup, hanya tiga dari empat partisipan yang sudah merasakan kepuasan dalam hidupnya. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hal yang berperan besar dalam subjective well-being transpuan, yaitu kualitas hubungan, agama/religiusitas, tujuan, dan peran dari FKWI sebagai komunitas. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved