Anda belum login :: 09 Jun 2025 11:00 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
GAMBARAN MARRIAGE READINESS PADA PEREMPUAN EMERGING ADULTHOOD YANG MENGALAMI KETIDAKHADIRAN AYAH
Bibliografi
Author:
Silvia, Margareth
;
Partasari, Wieka Dyah
(Advisor)
Topik:
Marriage Readiness
;
perempuan emerging adulthood
;
ketidakhadiran ayah
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2024
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
202007510061-Margareth Silvia-Wieka Dyah Partasari-Gambaran Marriage Readiness pada Perempuan Emerging Adulthood yang Mengalami Ketidakhadiran Ayah-07082024.pdf
(1,015.31KB;
3 download
)
202007510061_Margareth Silvia_LembarAdministrasi.pdf
(584.06KB;
0 download
)
Abstract
Perempuan emerging adulthood menghadapi berbagai isu dalam proses pendewasaan diri mereka. Mereka mulai mengeksplor identitas diri, mengalami banyak perubahan diri dan memfokuskan prioritas pada pengembangan diri dan individualitas. Dalam menghadapi berbagai perubahan dalam diri dan kehidupan, tentunya mereka mengalami berbagai ketidakpastian, salah satunya dalam hubungan romantis. Kendati demikian, perempuan dalam masa emerging adulthood bisa menyelesaikan berbagai isu ini dengan baik jika memiliki fondasi yang kuat dari masa remajanya. Maka dari itu dibutuhkan pendampingan yang baik dari kedua orang tua, terutama ayah sebagai figur laki-laki pertama dalam hidup seorang anak perempuan.
Permasalahan yang kerap terjadi dalam pernikahan ataupun keluarga di Indonesia adalah perceraian. Salah satu problema yang muncul dari perceraian terhadap keluarga yang memiliki anak adalah penentuan hak asuh anak. Peraturan yang menetapkan anak dibawah usia 12 tahun diasuh oleh ibu, membuat semakin banyak anak mengalami ketidakhadiran ayah. Keadaan dimana ayah tidak hadir secara fisik dan emosional bagi anak dapat memberikan berbagai dampak buruk terhadap anak, salah satunya adalah kesiapan untuk menikah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran marriage readiness pada perempuan emerging adulthood yang mengalami ketidakhadiran ayah. Marriage readiness sendiri merupakan kesiapan seseorang untuk menikah, hal ini perlu untuk dilihat kembali karena isu ketidakhadiran ayah bisa saja memberikan dampak pada anak perempuan terhadap kesiapan mereka untuk menjalani bahtera rumah tangga.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan desain penelitian yang digunakan adalah penelitian fenomenologi. Responden penelitian berjumlah tiga perempuan usia 18-25 tahun, mengalami perceraian orangtua pada usia 12-15 tahun dan mengalami ketidakhadiran ayah, pernah atau sedang menjalani hubungan romantis dan berdomisili di Jabodetabek. Metode pengambilan data yang digunakan adalah wawancara semi-terstruktur dengan teknik analisis tematik sebagai langkah pengolahan data.
Hasil dari penelitian menunjukkan marriage readiness serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Gambaran dimensi marriage readiness setiap partisipan tergambarkan dengan cukup bervariasi berdasarkan karakteristik partisipan dan ayah mereka serta faktor lain seperti usia, finansial dan emotional intelligence yang berbeda. Aspek role transitions dan interpersonal competencies cukup terdampak bagi anak perempuan, terutama yang mengalami ketidakhadiran ayah. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan kriteria lain dalam pemilihan partisipan seperti rentang usia yang lebih beragam ataupun penelitian mengenai kepuasan hubungan romantis anak perempuan yang mengalami ketidakhadiran ayah. Selain itu, saran yang dapat diberikan kepada anak perempuan emerging adulthood yang mengalami ketidakhadiran ayah akibat perceraian adalah mereka dapat mencari tahu apa saja dampak yang mereka rasakan dari ketidakhadiran ayah ini. Hal ini dapat dilakukan dengan harapan, anak perempuan bisa membebaskan dirinya dari perasaan dan pemikiran buruk yang mereka rasakan selama ini.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.078125 second(s)