Salah satu masalah di Indonesia adalah tingkat pengangguran yang tinggi, dengan sekitar 958.800 individu yang menganggur merupakan lulusan Sarjana 1 (S1) di tahun 2023. Lulusan S1 bisa mengganggur karena kalah bersaing. Salah satu hal yang akan membantu bersaing adalah career adaptability, karena berkaitan dengan proses mencapai tujuan karier. Karena itu, career adaptability perlu dimiliki sejak sebelum lulus, terutama pada mahasiswa tingkat akhir. Namun belum banyak upaya yang dilakukan untuk meningkatkan career adaptability mahasiswa, sehingga dibutuhkan aspek yang mungkin terkait, seperti academic self-efficacy. Tujuan penelitian adalah melihat ada tidaknya hubungan positif yang signifikan antara academic self-efficacy dan career adaptability pada mahasiswa tingkat akhir di DKI Jakarta. Penelitian menggunakan metode kuantitatif. Jumlah sampel penelitian adalah 121 mahasiswa tingkat akhir di DKI Jakarta yang diperoleh melalui jenis sampling nonprobability, dengan teknik convenience sampling. Setelah melakukan uji validitas dan reliabilitas, alat ukur yang digunakan adalah The Academic Self-Efficacy Scale (TASES) dan Career Adapt-Abilities Scale (CAAS). Kemudian, data diuji korelasi dengan Spearman's correlation. Hasil menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara academic self-efficacy dan career adaptability pada mahasiswa tingkat akhir di DKI Jakarta, dengan Spearman's Rho 0.636. Semakin tinggi academic self-efficacy, semakin tinggi pula career adaptability mahasiswa tingkat akhir. Keyakinan diri individu terhadap kemampuan akademiknya dapat membantu persiapan diri individu untuk berkarier. Sebagai hasil tambahan, peneliti menemukan bahwa keempat dimensi academic self-efficacy berkorelasi positif signifikan dengan total skor career adaptability, terutama pada dimensi self-oriented decision making. Berdasarkan hasil penelitian juga, dimensi self-oriented decision making merupakan dimensi academic self-efficacy yang memiliki proporsi skor di bawah rata-rata terbanyak. Karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan membuat keputusan dalam mengatasi masalah. |