Blind Coffee Specialty adalah sebuah merek kopi yang didirikan oleh komunitas tuna netra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi experiential marketing dalam mengkomunikasikan brand image. Teori dasar yang digunakan adalah Integrated Marketing Communciation, sedangkan teori utama yang digunakan adalah Experential Marketing dan Brand Image. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan perolehan data wawancara pada tiga jenis narasumber. Peneliti melakukan wawancara pada lima narasumber eksternal yaitu pengunjung Blind Coffee Specialty, narasumber internal yaitu pemilik Blind Coffee Specialty dan narasumber pendukung ahli komunikasi pemasaran. Hasil wawancara menunjukkan bahwa Blind Coffee Specialty telah berhasil membangun brand image yang tulus di mata pengunjung. Blind Coffee Specialty telah melaksanakan integrated marketing communication dan experiential marketing dengan cukup baik sehingga brand image dapat terbangun. |