Anda belum login :: 10 Jun 2025 10:19 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
GAMBARAN BODY DISSATISFACTION PADA WANITA YANG BERPROFESI SEBAGAI MODEL
Bibliografi
Author:
Kristanto, Michelle Angelie
;
Rossalia, Nanda
(Advisor)
Topik:
model
;
body dissatisfaction
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2024
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
202007510034_Michelle Angelie Kristanto_Nanda Rossalia, M.Psi., Psikolog_Gambaran Body Dissatisfaction pada Wanita yang Berprofesi Sebagai Model.pdf
(1.49MB;
5 download
)
202007510034_Michelle Angelie Kristanto_Lembar Administrasi.pdf
(1.35MB;
7 download
)
Abstract
Body dissatisfaction pada model disebabkan oleh tuntutan profesional yang tinggi terhadap penampilan fisik mereka, termasuk bentuk tubuh, berat badan, dan tinggi badan yang ideal. Tubuh seorang model merupakan aset terpenting dalam karir mereka, menjadi faktor penentu kesuksesan mereka dalam mencari nafkah. Tekanan untuk mempunyai bentuk tubuh yang ideal meningkatkan risiko gangguan makan dan masalah kesehatan mental, karena model sering kali harus melakukan diet ketat, olahraga berlebihan, untuk memenuhi standar industri fashion yang tinggi dari segi penampilan fisik. Kondisi ini mencerminkan kompleksitas profesi modeling seputar tantangan yang dihadapkan kepada mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana gambaran body dissatisfaction pada wanita di kelompok usia emerging adulthood yang berprofesi sebagai model.
Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara semi struktur, secara offline dan online yang melibatkan tiga partisipan wanita yang berada dalam rentang usia 18-25 tahun, berprofesi sebagai full-time model, dan yang menunjukkan hasil evaluasi negatif terhadap tubuh mereka berdasarkan hasil skrining MBSRQ-AS. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode thematic analysis dan coding untuk mengorganisir hasil pengambilan data penelitian. Member checking digunakan sebagai metode untuk memvalidasi data penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga partisipan mengalami body dissatisfaction pada bagian-bagian tubuh tertentu. Agensi modeling juga berperan secara signifikan sebagai pihak eksternal yang mendukung body dissatisfaction para model, melalui berbagai tuntutan penampilan fisik yang diberikan. Bagi penelitian selanjutnya, masih dapat dikaji latar belakang budaya model, strategi coping stres, dan perbandingan body dissatisfaction pada model Indonesia dan luar negeri.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.078125 second(s)