Penelitian ini merupakan kelanjutan dari pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta tahun 2023 dengan judul “Rancang Bangun Kursi Taman Anti Basah dan Anti COVID-19”. Ide perancangan ini bermula dari pandemi COVID-19 yang bertujuan untuk mencegah penyebaran COVID-19 melalui permukaan benda yang terkontaminasi yang dapat diaplikasikan pada kursi sebagai fasilitas umum. Kursi yang dipakai oleh publik terutama di taman-taman umum harus disterilisasi secara berkala dan dapat menjadi basah akibat kehujanan. Karena kedua masalah itu, maka dilakukan rancang bangun kursi anti basah dan anti kuman. Rancang bangun kursi anti basah dan anti kuman menggunakan metode Pahl dan Beitz. Purwarupa kursi anti basah dan anti kuman mengaplikasikan sistem pengering berupa motor penggerak kain alas, di mana kain alas yang basah akan dikeringkan dengan kipas dan elemen pemanas. Selain sistem pengering, sistem pembunuh kuman juga diaplikasikan dengan menggunakan lampu UV-C yang aktif bersamaan dengan kipas dan elemen pemanas selama 4 menit. Pengujian dilakukan sebanyak 60 kali di 4 hari yang berbeda. Proses pengeringan yang dilakukan 10 menit, terdiri dari 4 menit waktu aktivasi dan 6 menit waktu tunggu, menghasilkan rata – rata temperatur kotak sebesar 38,2°C dan temperatur kain alas sebesar 32,8°C dalam kondisi kain alas telah kering. |