Ondansetron HCl adalah obat antiemetik yang efektif untuk mencegah mual dan muntah yang diinduksi kemoterapi (CINV), radioterapi, dan operasi (PONV). Mual muntah akibat hal tersebut dapat terjadi lebih dari 24 jam. Oleh karena itu, dibutuhkan obat antiemetik kerja panjang (sustained release). Ondansetron HCl sustained release belum tersedia di pasaran, namun sudah dikembangkan pada beberapa penelitian dalam bentuk tablet matriks swellable, pompa osmotik dan parenteral suspension. Pengembangan tersebut tidak memungkinkan untuk dilakukan penyesuaian dosis karena akan merubah profil disolusi. Granul lepas lambat Ondansetron HCl perlu dikembangkan untuk memberikan manfaat terapeutik yang berkepanjangan dan dapat dilakukan penyesuaian dosis jika diberikan pada pasien anak. Metode penelitian mencakup pembuatan granul dengan variasi konsentrasi polimer, bobot molekul polimer dan konsentrasi pengikat. Evaluasi terhadap granul dilakukan melalui uji karakteristik fisik, yaitu kemampuan alir (flowability) dan profil disolusi yang diukur dalam medium akuades, dapar fosfat pH 6,8, dapar asetat pH 4,5, dan HCl pH 1,2. Hasil penelitian menunjukkan variasi konsentrasi polimer dan pengikat tidak berpengaruh signifikan terhadap flowability. Namun, variasi bobot molekul polimer HPMC memberikan pengaruh yang signifikan terhadap profil disolusi. Formula optimal diperoleh dengan konsentrasi HPMC K100M sebesar 50% dan PVP K30 sebesar 5% yang menunjukkan profil disolusi sustained release terbaik dan kemampuan alir (flowability) baik. |