Detail Formulasi dan Evaluasi Sediaan Serum Ekstrak Getah Kemenyan (Styrax benzoin) sebagai Anti-hiperpigmentasi Bibliografi Author: Veronika, Andrianna Nastasya ; Rachmawati, Putriana (Advisor); Sianipar, Erlia Anggrainy (Advisor) Topik: Serum; Emulsi; Styrax benzoin; Emulgator; Stiffening agent Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Farmasi - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: Andrianna Nastasya Veronika_Undergraduated Thesis_2024.pdf (8.01MB; 0 download) Andrianna Nastasya Veronika_LembarAdministrasi.pdf (333.62KB; 0 download) Abstract Hiperpigmentasi adalah suatu kondisi dermatologi umum dimana warna kulit berubah menjadi lebih gelap. Salah satu faktor penyebab hiperpigmentasi adalah paparan sinar UV yang berlebihan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Majid dan Aleem (2022) menemukan tingkat kejadian melasma atau bercak coklat pada suatu populasi semakin meningkat. Salah satu cara untuk mencegah munculnya hiperpigmentasi adalah dengan menggunakan produk antiaging salah satunya adalah serum. Bahan alam yang dapat berpotensi sebagai antihiperpigmentasi adalah Styrax benzoin. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk membuat formula optimum sediaan serum yang mengandung ekstrak etanol Styrax benzoin dan memiliki aktivitas sebagai anti-hiperpigmentasi. Optimasi formula serum dilakukan dengan memvariasikan konsentrasi surfaktan/emulgator (tween 80 dan span 80) dengan stiffening agent (cetyl alcohol) menggunakan metode simplex lattice design pada software Design expert 13. Formula optimal yang didapatkan adalah F5 dengan perbandingan surfaktan dan stiffening agent 12,5;3. Formula 5 menghasilkan sediaan serum berwarna off-white, beraroma teatree, bertekstur kental dengan viskositas sediaan sebesar 1311.29 ± 19.98 cPs; ukuran globul 1.95 ± 0.06 um; daya sebar sebesar 6.02 ± 0.43 cm; daya lekat sebesar 1.26 ± 0.09 detik. Serum pada formula 5 bersifat stabil setelah uji stabilias sedimentasi, suhu ruang, freeze-thaw dan sedimentasi. Hasil uji inhibisi enzim tirosinase yang dilakukan pada ekstrak memiliki nilai IC50 sebesar 1,306 mg/mL dan hasil uji enzim tirosinase pada serum memiliki nilai IC50 sebesar 8,465 mg/mL. Maka dari itu, sediaan serum ekstrak etanol Styrax benzoin dapat diformulasikan menjadi serum yang optimal serta stabil dan memiliki aktivitas antihiperpigmentasi yang tergolong lemah. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved