Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit metabolik terumum di dunia. Salah satu komplikasinya berupa penurunan kemampuan penyembuhan luka yang akan menyebabkan komplikasi luka kronis. Formulasi kasa untuk penutupan luka diabetes telah dikembangkan untuk mencari kasa teroptimal. Pengembangan kasa dengan matriks polivinil alkohol (PVA) dan alginat bersama dengan senyawa aktif naringin telah dilakukan untuk membantu dalam proses penyembuhan luka. Penambahan mesoporous silica dilakukan untuk memodifikasi profil pelepasan senyawa naringin dari matriks kasa guna untuk meningkatkan kemampuan antibiofilm serta penyembuhan lukanya. Pengujian pelepasan kasa dilakukan dalam pelarut phosphate buffer saline (PBS) dan ditemukan bahwa penambahan MSN memodifikasi pelepasan menjadi pelepasan sustained release. Kemampuan antibiofilm kasa juga dianalisis in vitro secara kualitatif pada media tryptic soy broth (TSB) dan model luka kolagen terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan ditemukan bahwa penambahan MSN meningkatkannya. Hal tersebut dapat membuka penelitian lebih lanjut untuk mengoptimasikan pengujian antibiofilm dan penyembuhan luka secara in vivo. |