Anda belum login :: 05 Jun 2025 05:26 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
GAMBARAN REGULASI EMOSI MUSISI JABODETABEK DALAM PRODUKSI MUSIK
Bibliografi
Author:
Wirananda, Sonny Adriel
;
Tunjungsari, Laurensia Harini
(Advisor)
Topik:
Regulasi emosi
;
musisi
;
produksi musik
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2024
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
202007510047_Sonny Adriel Wirananda_Lembar Administrasi.pdf
(301.32KB;
0 download
)
202007510047, SONNY ADRIEL WIRANANDA, LAURENSIA HARINI TUNJUNGSARI, M.Psi., Psikolog., GAMBARAN REGULASI EMOSI MUSISI JABODETABEK DALAM PRODUKSI MUSIK, 31 JULI 2024.pdf
(1.23MB;
3 download
)
Abstract
Dalam membuat musik, musisi berusaha meregulasikan emosinya agar lagu tersebut memiliki emosi yang diinginkan oleh sang musisi. Salah satu musisi Jabodetabek, Ardhito Pramono pernah menceritakan pengalamannya dalam meregulasi emosi untuk menciptakan musik. Ia menciptakan pengalaman tertentu untuk ia merasakan rasa sakit yang dapat ia tuangkan ke dalam musik ciptaan nya. Terdapat juga kelompok band yang bisa bertahan selama lebih dari sepuluh tahun, dengan lagu yang memuat pesan emosional dengan baik. Agar seperti band tersebut, diperlukan regulasi emosi yang baik. Oleh sebab itu, peneliti ingin melihat bagaimana musisi dalam band yang sudah bertahan selama lebih dari sepuluh tahun meregulasikan emosinya dalam produksi musik. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan phenomenological dengan tujuan untuk melihat pengalaman dan pengetahuan subjektif dari kelima partisipan penelitian. Pendekatan ini digunakan untuk untuk melihat pengalaman dan pengetahuan subjektif dari partisipan penelitian dalam regulasi emosi dalam konteks produksi musik. Data dikumpulkan dengan metode wawancara semi-structured untuk menggali secara mendalam pengalaman partisipan dalam meregulasikan emosinya. Hasil menunjukkan kelima partisipan dapat meregulasikan emosinya dengan baik. Hanya dua orang yang berhasil sampai ke tahap monitoring, sedangkan tiga lainnya berhenti pada tahap implementation. Terlihat mereka dapat memunculkan emosi yang mereka inginkan dalam proses produksi lagu mereka. Salah satu bentuk regulasi emosi pada band ini, yaitu menurunkan ego dan memahami satu dengan lain sehingga anggota band bisa memproduksi musik dengan baik. Keberhasilan ini membuat tidak adanya anggota band yang berganti dari awal mereka terbentuk hingga saat ini. Diharapkan band ini dapat menjadi contoh yang berhasil dalam proses regulasi emosi.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.125 second(s)