Anda belum login :: 25 Jul 2025 05:02 WIB
Detail
BukuHUBUNGAN BIOSPHERIC VALUE TERHADAP SLOW FASHION PURCHASE INTENTION PADA INDIVIDU DEWASA AWAL
Bibliografi
Author: Arrow, Esther Regina ; Rocky (Advisor)
Topik: biospheric values; slow fashion; purchase intention; dewasa awal; psikologi lingkungan
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang tak terhindarkan dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini, pakaian memiliki peran penting dalam perkembangan ekonomi global. Konsep sustainable fashion diuraikan dengan istilah "slow fashion," yang menekankan produksi garmen sambil memperhatikan dampak ekologis produksi garmen pada seluruh ekosistem. Pemahaman akan biospheric value merupakan dasar bagi pelestarian lingkungan dan upaya berkelanjutan. Dengan memiliki biospheric value yang tinggi, individu dewasa awal akan cenderung memiliki intensi untuk membeli produk slow fashion karena dianggap lebih ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara variabel biospheric value dengan variabel purchase intention slow fashion.
Penelitian ini melibatkan 121 partisipan laki-laki dan perempuan berusia 18-40 tahun, mengetahui dan/atau pernah membeli produk slow fashion, dan berdomisili di Jabodetabek dengan pengambilan sampel menggunakan metode convenience sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Biospheric Value dan Skala Purchase Intention. Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan metode korelasi Spearman dalam pengolahan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa biospheric value berkorelasi signifikan terhadap purchase intention slow fashion. Hal tersebut bisa terjadi karena individu dewasa awal yang memiliki nilai positif dalam menjaga lingkungan cenderung memilih untuk membeli pakaian dari brand slow fashion yang ramah lingkungan. Hasil analisis tambahan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara jenis kelamin dengan biospheric value dan purchase intention. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengeluaran dengan biospheric value dan purchase intention. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa signifikansi kedua variabel tidak didasarkan jenis kelamin ataupun pengeluaran mereka. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti menyarankan untuk lebih mendalami faktor-faktor dari variabel purchase intention yang memengaruhi purchase intention. Selain itu, praktisi dapat menampilkan iklan maupun kampanye yang memberikan penjelasan mengenai kondisi lingkungan yang lebih baik apabila konsumsi slow fashion meningkat.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)