Detail Gambaran Resiliensi Pada Family Caregiver Anak dengan HIV di Lentera Anak Pelangi Bibliografi Author: Erianti, Dela ; Ajisuksmo, Clara Rosa Pujiyogyanti (Advisor) Topik: Resiliensi; Family caregiver; Anak dengan HIV Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 202007000217_Dela Erianti_LembarAdministrasi.pdf (1.22MB; 2 download) 202007000217_Dela Erianti_Prof. Dr. Clara R.P. Ajiksuksmo, M.Sc., Psikolog._Gambaran Resiliensi pada Family, 31 Juli 2024.pdf (2.36MB; 3 download) Abstract Family caregiver memiliki peran yang sangat penting dalam merawat anak dengan HIV. Selama merawat anak family caregiver dapat mengalami berbagai kesulitan dan tantangan, seperti mereka harus mengendalikan emosi dan perasaan anak terkait penyakit, pengobatan, dan stigma sosial. Tentunya hal ini dapat menyebabkan ketidakstabilan emosi dan tekanan bagi family caregiver. Maka dari itu, family caregiver anak dengan HIV memerlukan resiliensi untuk mengatasi tekanan dan tantangan yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran resiliensi pada family caregiver anak dengan HIV di Lentera Anak Pelangi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian deskriptif. Partisipan penelitian dipilih dengan cara purposive sampling. Peneliti mengambil data dengan melakukan wawancara semi terstruktur. Partisipan penelitian berjumlah tiga individu dewasa awal berusia 18-40 tahun yang telah menjadi family caregiver lebih dari tiga tahun dan bergabung di Lentera Anak Pelangi. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan member checking untuk keakuratan data. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ketiga partisipan berhasil melalui proses resiliensi yang dapat dilihat dari kemampuan family caregiver memaknai pengalamannya dalam merawat anak dengan HIV. Pembentukan resiliensi ketiga partisipan dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal terdiri dari dukungan keluarga, teman, komunitas, layanan kesehatan, dan yayasan seperti Lentera Anak Pelangi. Sementara itu, faktor internal terdiri dari spiritual atau motivasi, kognitif, kompetensi sosial, dan kemampuan mengelola emosi negatif. Faktor-faktor ini membuat family caregiver menjadi lebih bersemangat dan berusaha meminimalisir tantangan, sehingga resiliensi dapat diwujudkan dengan bangkit dari masalah, beradaptasi dengan kondisi baru, dan menemukan tujuan hidup baru. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved