Detail Hubungan antara Money Attitude, Sikap, Norma Subjektif, dan Persepsi Kendali dengan Intensi Penggunaan Layanan Financial Technology Peer to Peer Lending pada Individu Dewasa Awal Bibliografi Author: CATHERINE ; Herabadi, Astrid Gisela (Advisor) Topik: Money Attitude; Sikap; Norma Subjektif; Persepsi Kendali; Intensi; Dewasa Awal Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 202007510021, Catherine, Dr.Astrid Gisela Herabadi., Psikolog, Hubungan antara Money Attitude Sikap Norma Subjektif Persepsi Kendali dan Intensi, 31 Juli 2024.pdf (847.5KB; 5 download) 202007510021_Catherine_LembarAdministrasi.pdf (814.1KB; 1 download) Abstract Layanan peer to peer lending atau pinjaman online semakin populer di kalangan masyarakat karena kemudahannya dalam memberikan pinjaman secara cepat dan praktis. Jumlah pengguna pinjol juga semakin meningkat tiap tahunnya, terutama di kalangan anak muda. Jika tidak digunakan dengan bijak, pinjol dapat memberikan dampak negatif bagi para penggunanya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara money attitude, sikap, norma subjektif, dan persepsi kendali dengan intensi penggunaan layanan peer-to-peer lending pada individu dewasa awal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan desain korelasional, dengan jumlah sampel 129 individu dewasa awal. Kuesioner yang digunakan adalah Money Attitude Scale dan Peer-to-Peer Lending Intention Scale. Hasil analisis menunjukkan bahwa dimensi power prestige, anxiety, sikap, norma subjektif, dan persepsi kendali menunjukkan hubungan positif yang signifikan dengan intensi penggunaan fitur peer to peer lending. Sementara itu, dimensi retention time memiliki hubungan yang negatif dengan intensi penggunaan peer to peer lending. Dengan kata lain, seseorang yang memiliki persiapan keuangan yang baik akan cenderung tidak memiliki intensi yang tinggi untuk menggunakan pinjol. Peer-to-peer lending, or online loans, are becoming increasingly popular among the public due to their convenience in providing quick and practical loans. The number of online loan users is also increasing every year, especially among young adults. If not used wisely, online loans can have negative impacts on their users. Therefore, this study aims to examine the relationship between money attitude, attitude towards act, subjective norms, and perceived behavioral control with the intention to use peer-to-peer lending services among young adults. This study uses quantitative methods and a correlational design, with a sample size of 129 young adults. The questionnaires used are the Money Attitude Scale and the Peer-to-Peer Lending Intention Scale. The analysis results show that the dimensions of Power Prestige, Anxiety, Attitude Towards Act, Subjective Norms, and Perceived Behavioral Control have a significant positive relationship with the intention to use peer-to-peer lending features. Meanwhile, the Retention Time dimension has a negative relationship with the intention to use peer-to-peer lending. In other words, someone who has good financial preparation tends to have a lower intention to use online loans. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved