Anda belum login :: 23 Apr 2025 12:12 WIB
Detail
BukuGAMBARAN IMPULSE BUYING SEBAGAI STRATEGI SELF-COMPLETION PADA PEREMPUAN DEWASA MUDA YANG BELUM BERHASIL MENJADI INFLUENCER
Bibliografi
Author: YUSLIE, CYNTHIA OLIVIA ; Nugroho, Wahyu Cahyo (Advisor)
Topik: impulse buying; symbolic self-completion; influencer
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Pertumbuhan pembelian barang secara online memunculkan beragam cara dalam memasarkan sebuah barang, mulai dari kreativitas dalam pembuatan iklan hingga penggunaan jasa dari influencer. Dengan banyaknya influencer yang saling bersaing, tentunya terdapat orang-orang yang belum dapat mencapai karir tersebut. Orang yang masuk masa dewasa muda sudah mulai mengaplikasikan pengetahuannya untuk mancapai karir yang diinginkan. Belum tercapainya keinginan tersebut menimbulkan perbedaan antara ideal-self¬ dan actual self dalam diri seseorang. Untuk menghadapi perbedaan ini, maka impulse buying bisa menjadi cara untuk kompensasi.
Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan menggunakan pendekatan fenomenologi. Perempuan dipilih menjadi partisipan karena berpeluang lebih besar melakukan impulse buying dan berkeinginan berprofesi menjadi influencer. Dengan kata lain, partisipan peneltian dipilih dengan menggunakan teknik typical sampling. Penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur untuk menggali data. Kredibilitas penelitian diuji dengan melakukan member checking terhadap hasil wawancara.
Berdasarkan hasil penelitian ini, kedua partisipan melakukan impulse buying untuk membuat dirinya merasa lebih baik karena belum berhasil menjadi influencer. Aspek-aspek impulse buying pada partisipan, yaitu aspek kognitif dan aspek afektif memberikan gambaran yang jelas mengenai pola pembelian kedua partisipan. Dalam aspek kognitif, kedua partisipan masih terlihat memiliki pertimbangan sebelum membeli. Impulse buying yang dilakukan kedua partisipan juga terlihat sebagai bentuk self-completion karena belum tercapainya ideal-self menjadi seorang influencer.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.0625 second(s)