Anda belum login :: 05 Jun 2025 00:33 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hubungan antara Perilaku Phubbing dan Adolescent Connectedness pada Remaja Generasi Z di Daerah DKI Jakarta
Bibliografi
Author:
Winata, Eunike Lois
;
Widyawati, Yapina
(Advisor)
Topik:
phubbing
;
adolescent connectedness
;
remaja
;
generasi z
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2024
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
202007510048_Eunike Lois Winata_LembarAdministrasi.pdf
(1.02MB;
0 download
)
202007510048, EUNIKE LOIS WINATA, DR. YAPINA WIDYAWATI, S.PSI., M.PSI., PSIKOLOG, HUBUNGAN ANTARA PERILAKU PHUBBING DAN ADOLESCENT CONNECTEDNESS PADA REMAJA GENERASI Z, 31 JULI 2024.pdf
(1.14MB;
3 download
)
Abstract
Remaja generasi Z yang selalu tumbuh bersama dengan internet sejak kecil adalah kelompok usia yang mempunyai tingkat perilaku phubbing tertinggi di Indonesia. Phubbing adalah kondisi ketika individu mengabaikan orang lain selama berinteraksi secara langsung untuk bermain dengan smartphone-nya. Perilaku phubbing dapat membuat remaja mengisolasi diri dari orang lain dan melarikan diri dari kegiatan sosial atau interaksi di dunia nyata. Akibatnya, rasa keterhubungan remaja dengan orang lain di sekitarnya akan menurun. Keterhubungan remaja (adolescent connectedness) adalah respon remaja terhadap perasaan keterkaitan (relatedness) dan perasaan bahwa dirinya merupakan bagian penting dari suatu hal (sense of belonging). Rasa keterhubungan yang rendah dapat meningkatkan risiko munculnya perilaku yang berdampak negatif bagi remaja itu sendiri, seperti hilangnya relasi dengan orang lain, semakin kecanduan smartphone dan internet, dan mengurangi rasa positif individu terhadap dirinya sendiri. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara perilaku phubbing dan adolescent connectedness pada remaja generasi Z di daerah DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif korelasional untuk melihat hubungan antara variabel phubbing dan adolescent connectedness. Penelitian ini menggunakan teknik convenience sampling dan memiliki jumlah sampel sebesar 135 partisipan remaja. Perilaku phubbing diukur menggunakan alat ukur Generic Scale of Phubbing (GSP) dan adolescent connectedness dengan alat ukur Hemingway. Kuesioner tersebut disebarkan kepada remaja generasi Z melalui media sosial dan institusi pendidikan SMP dan SMA dengan menggunakan media google forms. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi antara perilaku phubbing dan adolescent connectedness secara keseluruhan. Namun, analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif antara perilaku phubbing dan dua aspek dari adolescent connectedness, yaitu keterhubungan dengan lingkungan sekitar (neighborhood) (r(133) = -.21, p = .015) dan keterhubungan dengan orang tua (parents) (r(133) = -.20, p = .024). Berdasarkan penelitian ini, remaja, orang tua, dan tetangga di lingkungan sekitar diharapkan dapat mencoba untuk saling memahami pola hubungan dan gaya komunikasi masing-masing. Selain itu, remaja, orang tua, dan tetangga di lingkungan sekitar dapat mempertimbangkan untuk melakukan aktivitas bersama untuk menjaga keterhubungan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.25 second(s)