Detail HUBUNGAN KEPUASAN KERJA TERHADAP MOTIF JOB HOPPING PADA KARYAWAN GENERASI Z DI JAKARTA Bibliografi Author: Budiman, Theresia Halim ; Rocky (Advisor) Topik: Kepuasan Kerja; Job Hopping; Karyawan; Generasi Z Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 202007000010_Theresia Halim Budiman_LembarAdministrasi.pdf (549.16KB; 4 download) 202007000010, THERESIA HALIM BUDIMAN, ROCKY, HUBUNGAN KEPUASAN KERJA TERHADAP MOTIF JOB HOPPING PADA KARYAWAN, 31 JULI 2024.pdf (501.71KB; 13 download) Abstract Generasi Z merupakan generasi yang mendominasi sebagian besar populasi penduduk Indonesia saat ini. Sejak masuknya generasi Z dalam dunia kerja terdapat peningkatan tingkat pergantian karyawan di perusahaan. Generasi Z berbeda dengan generasi sebelumnya, dimana mereka lebih mudah mengambil keputusan untuk meninggalkan perusahaan yang tidak dapat memberikan mereka rasa kepuasan. Banyak karyawan generasi Z yang meninggalkan perusahaan dikarenakan kurangnya perasaan kepuasan kerja yang dirasakan. Job hopping yang dilakukan oleh generasi Z ini menimbulkan banyak dampak bagi perusahaan dan karyawan yang melakukan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepuasan kerja terhadap motif job hopping pada karyawan generasi Z di Jakarta. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah korelasional. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan alat ukur job satisfaction scale oleh Spector dan alat ukur job hopping motive oleh Lake et al pada karyawan tetap generasi Z di Jakarta dengan jenis pekerjaan white collar. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik convenience sampling (n=134). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja berkorelasi negatif yang signifikan dengan job hopping. Arah korelasi negatif ini menunjukkan semakin tinggi skor kepuasan kerja maka akan semakin rendah skor job hopping, dan begitu juga sebaliknya. Berdasarkan hasil penelitian ini, perusahaan bisa lebih dapat memperhatikan kepuasan kerja yang dirasakan karyawannya, dikarenakan kepuasan kerja merupakan aspek yang dapat membantu perusahaan mempertahankan karyawannya. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved