Infeksi nosokomial adalah infeksi yang timbul selama seseorang menerima pelayanan kesehatan, yang tidak terdapat pada orang tersebut ketika diadmisikan ke layanan kesehatan terkait. Infeksi nosokomial tercatat sebagai masalah kesehatan yang memprihatinkan, terutama infeksi yang disebabkan oleh bakteri MDR. Pendekatan untuk aktivitas antibakteri menggunakan bahan alam sudah tidak jarang dilakukan, tetapi studi yang mengungkapkan aktivitas antibakteri kombinasi bahan alam masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri minyak biji (MBJ) dan minyak atsiri biji jintan hitam (MAJ), dikombinasi dengan minyak atsiri bunga cengkeh (MAC) terhadap beberapa patogen nosokomial, yaitu methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA), Acinetobacter baumannii, Escherichia coli, dan Bacillus sp.. Penelitian menggunakan rancangan deskriptif, observatif, dan eksperimental dengan metode spektroskopi FTIR, mikrodilusi, dan checkerboard. Hasil uji aktivitas antibakteri kombinasi bahan alam terhadap patogen nosokomial adalah nilai FICI dan jenis interaksi paling baik dari rasio konsentrasi kombinasi yang diuji. Didapatkan kesimpulan, bahwa kombinasi MAJ-MAC terhadap MRSA menghasilkan nilai FICI 0,75, menunjukkan interaksi sinergis parsial; terhadap A. baumannii menghasilkan nilai FICI 1,00, menunjukkan interaksi aditif; dan terhadap Bacillus sp. menghasilkan nilai FICI 0,75, menunjukkan interaksi sinergis parsial. |