Anda belum login :: 25 Apr 2025 10:25 WIB
Detail
BukuGambaran Stres dan Strategi Coping Orang Tua yang memiliki Anak Remaja dengan Disabilitas Intelektual
Bibliografi
Author: TANUPUTRI, JODIE CAITLYNN ; Widyawati, Yapina (Advisor)
Topik: Anak remaja; disabilitas intelektual; orang tua; strategi coping; stres
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Anak disabilitas intelektual terhambat dalam kemampuan fungsional yang berdampak pada domain konseptual, sosial, dan praktis anak, sehingga menimbulkan kebutuhan dukungan sepanjang hidup untuk orang tua, sebagai caregiver yang paling konstan. Prevalensi yang tinggi dan pemahaman masyarakat yang rendah terhadap kondisi ini, bersama dengan tantangan akses pendidikan yang terbatas, biaya layanan kesehatan yang tinggi, serta stigma sosial yang kuat, semuanya menyumbang pada stres bagi orang tua. Stres tersebut bertambah dengan anak disabilitas intelektual yang berada pada tahap perkembangan remaja. Stres pada orang tua dapat berdampak negatif pada kesejahteraan fisik dan mental mereka, serta pada hubungan orang tua-anak. Strategi coping memainkan peran penting dalam mengelola stres ini dan berpotensi memengaruhi kualitas hidup keluarga secara keseluruhan, termasuk kesehatan mental orang tua dan perkembangan anak-anak mereka dalam jangka panjang. Dengan demikian, penelitian ini dilakukan untuk melihat gambaran stres dan strategi coping orang tua yang memiliki anak remaja dengan disabilitas intelektual.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain penelitian thematic analysis. Penelitian ini menggunakan tiga pasangan orang tua kandung dengan anak remaja yang sudah terdiagnosa dengan disabilitas intelektual. Metode pemilihan partisipan menggunakan purposive sampling dengan jenis convenience sampling di mana peneliti dan pihak SLB memilih partisipan sesuai dengan karakteristik tertentu. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara semi-terstruktur dan menggunakan reflexive thematic analysis sebagai metode analisisnya.
Hasil penelitian menemukan bahwa stres dialami secara eksternal terkait karakteristik diagnosa yang dialami anak, perkembangan dan tugas perkembangan remaja, persaingan antar saudara kandung, layanan profesional, manajemen dan tuntutan waktu, finansial, dan pendidikan. Secara internal orang tua mengalami penyesalan, beban spiritual, ekspektasi dari dirinya sendiri, dan pemenuhan tanggung jawab sebagai orang tua. Penelitian juga mendapati bahwa orang tua menilai situasi-situasi tersebut sebagai harm/loss, threat dan juga challenge. Orang tua menggunakan problem-focused coping dan emotion-focused coping untuk mengatasi masalah mereka. Bagi orang tua yang hanya dapat berpikir dengan mandiri dan tidak memiliki kontrol atas situasi, biasanya mereka melakukan emotion-focused coping, namun saat mereka memiliki kontrol atas situasi dan memiliki dukungan dari orang lain, orang tua menggunakan baik emotion-focused coping dan problem-focused coping untuk mengatasi masalahnya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)